Artikel ini menawarkan cara pandang baru untuk melihat ASEAN dengan memperkenalkan konsep 'compartmentalised regionalism' ('regionalisme terkomparte-mentalisasi'). Pandangan umum para praktisi diplomasi ASEAN maupun para akademisi cenderung melihat sejarah ASEAN sebagai evolusi linear sebuah proyek regional yang berfokus pada dimensi politik dan keamanan menjadi sebuah proyek regional yang bersifat multidimensional melalui 'perluasan dan pendalaman' ('widening and deepening'). Gagasan 'compartmentalised regionalism' mengenali perkembangan ASEAN sebagai perkembangan dua proyek regionalisme yang terpisah namun diletakkan dalam satu nama. Kedua proyek regionalisme ini memiliki pengaturan yang berbeda, didorong oleh aktor-aktor yang berlainan, serta bekerja berdasarkan logika yang tak sama. Dengan demikian, perkembangan ASEAN selayaknya tidak dilihat hanya sebagai 'perluasan dan pendalaman' ('widening and deepening'), namun sebagai perkembangan dua proyek regionalisme yang berbeda itu dan interaksi yang kompleks di antara keduanya. |