RINGKASAN EKSKUTIF Pasar jasa angkutan udara dalam negeri saat ini beradapada kondisi oligopoli dengan kualitas produk yang masihmemeperlihatkan banyak kesamaan. Berdasarkan kondisi pasartersebut ditambah dengan adanya peraturan Pemerintahdibidang tarip maka strategi bersaing yang dapat diterapkanadalah strategi diferensiasi. Strategi diferensiasi dapatdiarahkan pada berbagai aspek , salah satunya adalah padaaspek layanan.Pengembangan strategi diferensiasi melalui aspeklayanan dilakukan melalui duaarah ke luar dan ke dalam. Keluar dilakukan dengan cara menyajikan produk yang dilengkapidengan layanan tambahan yang relevan dengan karakteristikproduk sehingga mampu memenuhi harapan dan keinginanpelanggan. Ke dalam dilakukan dengan cara menerapkan budayalayanan agar tercipta suasana kerja yang mendukungkreatifitas karyawan . Dengan cara ini diharapkan terciptastrategi diferenas iasi layanan yang mampu menghasilkankeunggulan bersaing yang berkesinambungan.Model pengembangan strategi diferensiasi pada PTMerpati Nusantara didasarkan kepada misi, tujuan jangkapanjang perusahaan, kondisi lingkungan eksternal daninternal perusahaan. Kondisi lingkungan eksternal yangdihadapi PT Merpati Nusantara menghadirkan peluang danancaman. Dari sisi internal PT Merpati Nusantara menyimpankekuatan dan kelemahan. Peluang yang akan dihadapi PTMerpati Nusantara adalah akan adanya pertumbuhan ekonominasional dan industri pariwisata. Adapun kekuatan dankelemahan yang dimiliki PT Merpati Nusantara masing-masingpada bidang penguasaan jaringan penerbangan dan kergamanlayanan yang berkwalitas.Berdasarkan tujuan jangka panjang perusahaan dan upayauntuk mengatasi kelemahan yang dimiliki, bagi PT MerpatiNusantara dikembangkan strategi diferensiasi melalui aspeklayanan . Pengembangan dan penerapan strategi ini didukungdengan menerapkan budaya layanan dalam perusahaan agartercipta keunggulan bersaing yang berkesinambungan.Penerapan budaya layanan ini didukung oleh lima pilar utamayang terdiri atas riset (research), pengakuan(acknowledgement), pendelegasian wewenang (empower),komunikasi (communicate), dan usaha pengembangan karirkaryawan (help). |