:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kegiatan pemasaran rumah sakit metropolitasn medical centre (MNC)

Dyah Widarti S; Ronny K. Hermajanto Moentoro, supervisor ([Publisher not identified] , 1993)

 Abstrak

RINGKASAN EKSEKUTIF
Laju pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang relatif masih
cepat, disertai dengan pembangunan ekonomi pada Pelita V,
berakibat meningkatnya permintaan terhadap berbagai jasa,
termasuk jasa pelayanan kesehatan. Apalagi di Jakarta , yang
masyarakatnya rata-rata mempunyai tingkat daya beli lebih
tinggi, dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Hal ini mengakibatkan kurangnya sarana pelayanan kesehatan
yang bermutu semakin dirasakan di Jakarta. Untuk itu Pemerintah
pada awal tahun 1991 telah melakukan deregulasi, dengan
memberikan peluang dan kemudahan ijin kepada pihak swasta untuk
menanamkan investasinya di sektor jasa pelayanan kesehatan.
Sete ah deregulasi tersebut , semakin banyak Rumah Sakit dan
Klinik Spesialis yang dikelola secara profesional dan
dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang modern didirikan,
terutama di Jakarta. Hal ini secara tidak langsung,
menimbulkan persaingan di antara fasilitas pelayanan kesehatan
tersebut.
Kita semua tahu, bahwa Rumah Sakit merupakan suatu
organisasi yang bersifat sosial , tetapi tetap yang menjadi
tujuan minimal suatu organisasi adalah bisa bertahan , sehingga
usaha sosial tersebut dapat tetap berjalan. Apalagi bagi Rumah
Sakit swasta, yang selain menjadi lembaga sosial, juga sebagai
unit sosial ekonomis. Tidak seperti Rumah Sakit Pemerintah,
yang pembiayaannya bersumber dari APBN, maka pendirian Rumah
Sakit swasta semata-mata mengandalkan sumber keuangannya dan
para penyandang dana, donatur atau tokoh-tokoh sosiawan
lainnya.
Didalam hal ini pemasaran mempunyai peranan penting untuk
menjadikan suatu organisasi bisa bertahan dengan cara melayani
konsumen secara efektif. Apalagi di Jakarta, dimana terdapat
banyak Rumah Sakit swasta yang telah dikelola secara
profesional, dalam lingkungan yang kompetitif ini kegiatan
pemasaran akan membantu usaha Rumah Sakit, sehingga Rumah Sakit
tersebut dapat lebih dikenal dan lebih dipercaya oleh
niasyarakat. Hal ini dianggap penting, karena biaya pengobatan
yang dikeluarkan oleh masyarakat terus meningkat.
Dengan semakin kompleksnya perkembangan bisnis saat mi,
termasuk bisnis Ruinah Sakit, dan pesatnya kemajuan teknologi
inforinasi, kegiatan pemasaran menjadi salah satu fungsi
manajemen yang memegang peranan penting. Pada dasarnya kegiatan
pemasaran merupakan komunikasi dua arah antara pihak Rumah
Sakit dan publiknya.
Pokok permasalahan yang akan dibahas disini, adalah
bagaimana Rumah Sakit menerapkan kegiatan bauran pemasaran,
baik dari segi produk, harga, distribusi, promosi, humas dan
personil. Juga akan dibahas mengenai target pasar dan RS. MMC
sebagai organisasi jasa serta implikasinya bagi kegiatan
pemasaran.
Pada dasarnya Rumah Säkit perlu mempraktekkan prinsip-
prinsip pemasaran dalam batas-batas sosial, tidak komersial dan
dianggap sebagai peranan sekunder.

 File Digital: 1

Shelf
 T9640-Dyah Widarti S.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 87 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-469364470 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20470976