RINGKASAN EKSEKUTIF Dari karya tulis ini, yang meliputi telaah kepustakaan dan analisakasus menunjukan bahwa ;A. Telaah kepustakaan .(1) Setiap keputusan hanya akan berhasil baik jika pengambllannyadilakukan dengan metodologi yang sesuai dengan jenis keputusanyang bersangkutan .(2) Pengambllan keputusan yang baik paling tidak harus melaluitahapan proses intelejenj design dan perailihan .(3) Akuisisi adalah merupakan salah satu strategy diversifikasiyang dalam pelaksanaannya mempunyai tujuan tertentu.(4) Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan dankegagalan suatu keputusan akuisisi yang perlu dlpertimbangkanpada saat hendak mengambil keputusan akuisisi.(5) Dalam pengambllan keputusan akuisisi diperlukan tahappenilaian yang bisa dilakukan melalui pendekatan strategi ^penentuan kriteria penerimaan tertentu ,pengorganisasian dantahapan proses pengambllan keputusan yang baik.(6) Untuk memperoleh syarat jual bell yang paling menguntungkan,setiap transaksi akuisisi harus dilakukan melalui negosiasi .(7) Berdasarkan pendekatan strategy ,setiap keputusan diversifikasimelalui akuisisi selain memerlukan penilaian terhadap sumberdaya yang dimiliki di tingkat corporate^ juga penilaianterhadap kekuatan perusahaan dan daya tarik Industri yang bersangkutan .(8) Kekuatan suatu perusahaan bisa dinilai melalui pendekatanfurigsi dan value chain .(9) Daya tarik industri dipengaruhi oleh faktor lingkungan makroyang selalu berubah, sehingga untuk mengetahui daya tarik suatuindustri harus dilakukan evaluasi terhadap lingkungannya .(10) Lingkungan makro mempengaruhi daya- tarik industri melaluikarakteriristik industrinya ,sedangkan karakteristik industribisa ditinjau dari berbagai dimensi antara lain derajat dansifat persaingannya, halangan masuknya perusahaan baru,kekuatan persaingan dari barang substltusi, kekuatan pembelidan pemasok .(11) Pengembangan intern sebagai alternatif memasuki bisnis baruharus dievaluasi untuk dibandingkan dengan memasuki bisnis barumelalui akuisisi dan langkah utama dalam evaluasi tersebutadalah menilai hambatan hambatan masuknya .B. Analisa kasus .(12) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produkperlengkapan dan bahan bangunan yang terbuat dari baja bukanmerupakan keputusan yang terencana di tingkat corporate dantimbul karena ad a tawaran dari group L, sehingga prioritaskeputusannya adalah memasuki bisnis baru melalui akui si si «(13) Keputusan group SC untuk memasuki bisnis baru dibidang produkyang terbuat dari baja diambil tanpa melalui analysa kekuatanbisnis dan daya tarik industri ( SWOT ) yang terperinci lebihdulu .(14) Hasil analisa tentang sumber daya yang dimiliki oleh group SCmenunjukan bahwa terdapat beberapa sumber daya yang berdasarkanpengalaman dan kesamaan dalam penanganan bisa dialokasikanuntuk memasuki bisnis group L.(15) Hasil analisa tentang daya tarik group L dilihat dar1 posisibisnis' maupun daya tarik indutrinya adalah baik jSehinggakeputusan untuk melakukan akuisisi terhadap group L dapatdibenarkan .(16) Dal am pengorganisasian pengambilan keputusan untuk melakukanakuisisi nampak bahwa group SC masih menekankan pada analisalaporan keuangan saja, padahal aspek keuangan hanyalahmerupakan sal ah satu aspak saja yang memerlukan penilaian ,(17) Adanya keterbatasan pengetahuan group SC tentang group Lmengakibatkan pengambilan keputusan untuk tidak menerima syaratjual beli dengan hanya mengandalkan pada analisa yang belummatang berdasarkan data yang sangat terbatas .(18) Walaupun dalam menganalisa harga penawaran group SC kelihatanbelum memperhitungkan berapa sebenarnya harga group L yanglayak berdasarkan cost of capitalnya, namun dari hasilperhitungan net present value atas taksiran cash profitberdasarkan asumsi asumsi tertentu dimasa yang akan datangternyata keputusan untuk tidak menerima harga yang ditawarkanoleh group L adalah dibenarkan.(19) Tidak ada keteguhan dalam pengambilan keputusan memasuki bisnis%baru dibidang produk perlengkapan dan bahan bangunan yangterbuat dari baja , sehingga setelah diambil keputusanpembatalan memasuki bisnis baru melalui akuisisi stidakdilakukan usaha untuk menganalisa memasuki bisnis barumelalui pengembangan intern.(20) Berdasarkan analisa tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulanakhir bahwa pengambilan keputusan pembatalan pembelian group Ladalah dapat dibenarkan, walaupun belum dllakukan melaluimetode pengambilan keputusan yang terorganisir dengan baik.Dari "^karya. tulis ini, diperoleh saran saran yang ditujukan kepadagroup SC maupun siapa saja yang akan melakukan pengembangan bisnisnyamelalui akuisisi sebagai berikut j(1) Setiap usaha pengembangan bisnis baru memerlukan perencanaanyang matang yang dituangkan dalam strategi bisnis di tingkatcorporate ;(2) Setiap pengembangan bisnis baru harus didahului dengan analisasumber daya yang dimiliki dan kemudian antara kekuatan bisnisdan peluang atau daya tarik industrinya ;(3) Setiap keputusan untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisiharus didasarkan analisa yang meyakinkan untuk memutuskan bahwaalternatif tersebut lebih baik daripada memasuki bisnis barumelalui pengembangan intern ;(4) Dalam memi1ih perusahaan yang akan diakuisisi agar digunakanprinsip supplementer dan komplementer yaitu prinsip yangmempertimbangkan kesesuaian antara kekuatan sumber daya yangdimiliki dengan daya tarik perusahaan yang akan dibeli ;(5) Penilaian perusahaan yang akan dibeli harus meliputi kekuatanbisnis perusahaan yang bersangkutan dan daya tarik industrinya.(6) Setiap akan dilakukan negosiasi tentang syarat jual beliperusahaan, agar kriteria atau patokan harga berdasarkan costof capitalnya dan penerimaan syarat syarat jual beli yang lainharus dipersiapkan dengan matang dalam bentuk berbagaialternatip ;(7) Dalam mengorganisir pengambilan keputusan untuk membeli atautidak membeli suatu perusahaan diperlukan data dan penilaianyang cukup terhadap berbagal aspek yang perlu dinilai ;(8) Jika memasuki bisnis baru sudah menjadi keputusan maka setelahnegosiasi untuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidakberhasll perlu dipertimbangkan, pengembangan intern sebagaialternatif lain ; dan(9) Dalam mempertimbangkan pengembangan intern setelah negosiasiuntuk memasuki bisnis baru melalui akuisisi tidak berhasilperlu dikaji kemungkinan hambatan hambatan masuknya. |