ABSTRAK Fungsi keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan karenamempunyai keterkaitan yang erat dengan fungsi-fungsi lainnya, dan strategi perusahaan secara keseluruhan, selain itu juga karena hampir 75% dari seluruh kegiatan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap keuangan.Strategi pembiayaan melalui pengelolaan modal kerja, yang merupakan bagian dari fungsi keuangan, menjadi sangat penting akhir-akhir ini sejalan dengan perkembangan fungsi keuangan perusahaan. Fungsi keuangan telah mulai mengenal pembahasan likuiditas sejak tahun 1920 dan assets anlysis tahun 1950, berkembang kearah analisa inflation dan deregulation financing pada tahun 1980 an.Didalam kegiatan perusahaan sehari-hari, pengelolaan modalkerja yang meliputi pengelolaan Kas, Piutang dan Persediaan, serta pembiayaan jangka pendek, pada hakekatnya adalah merupakan analisa tentang bagaimana memperoleh dana dan menggunakandana tersebut secara efisien, efektif dan ekonomis, sehinggasemua kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi dengan baik.Perbandingan keadaan keuangan beberapa perusahaan yangdisajikan dalam tulisan ini, adalah untuk memberikan gambaransecara komparatif, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhikeadaan keuangan masing-masing perusahaan, yang kemudiandiharapkan dari hasil komparasi tersebut dapat disusun suatu. pedoman untuk menentukan strategi keuangan perusahaan dalamjangka pendek.Penekanan pada pemakaian analisa- analisa untuk mengulaskomposisi dan komponen modal kerja, yang sesuai bagi tiap-tiapperusahaan, seperti berapa besar saldo yang ideal untuk Kas,Piutang dan Persediaan, pertimbangan benefit, sertaketerkaitan dengan fungsi -fungsi lainnya yang ada diperusahaan , merupakan hal yang perlu diketahui, selain analisadengan menggunakan metode - metode yang sudah baku, sepertianalisa Ratio , analisa Order Quantity, danlain sebagainya.Dimana hasil dari analisa-analisa diharapkan dapatmenjadi pedoman didalam Pengambisan keputusan keuanganperusahaan dan penentuan strategi pengelolaan Modal Kerja yangdiperlukan.Setelah mempelajari dan menganalisa perbandingan keadaankeuangan dari beberapa perusahaan, terutama komposisi dan jumlahdari Modal Kerjanya, ternyata untuk memperoleh gambaranyang lebih te.pat dan memyeluruh, masih diperlukan tambahan informasi dan analisa analisa lainnya untuk melengkapi, sepertianalisa s.w.o.T. (Strength- Weaknesses- Opportunity- Threat),analisa P.L.C. (Product Life Cycle), dan Competitive strategyyang akan dijalankan ' oleh tiap perusahaan, agar dapat lebihtepat .didaJ.am pengambilan keputusan keuangan, terutamakeputusan jangka pendek yang mudah dipengaruhi oleh perubahanyang terjadi pada lingkungan usaha. |