ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan "PembentukanPersepsi Mengenai Realitas Sosial oleh Media Massa"Asumsi dasar dari pendekatan ini ialah bahwa media massamemiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhikhalayaknyaNamun demikian pembentukan persepsi itu tidak semata matadisebabkan oleh terpaan media massa Pengalaman seseorangdengan suatu realitas sosial, serta aktivitas komunikasiinterpersonal tentang realitas dalam kehidupansehari-hari, bisa membentuk persepsi pada realitastersebut.Bertitik tolak dari kondisi di atas, dalam penelitianini ketiga variabel di atas akan dianalisis dalam kaitandengan pembentukan persepsi pada realitas sosial. Variabel penggunaan media dikembangkan denngan memasukkan beberapaindikator seperti eksposur berita kriminalitas surat kabarnon Pos Kota, eksposur berita kriminalitas Pos Kota, eksposurberita kriminalitas televisi dan majalah. Adapun'realitas sosial" yang menjadi perhatian dalam penelitianini ialah "realitas kriminalitas" dengan indikatornyayaitu pencurian, pencopetan, perampokan/pornografi, danpembunuhan. Pembentukan persepsi diukur dengan menggunakandua indikator yaitu rawan dan tidak rawan. Sedangkan lokasipenelitian dipilih dua kelurahan di wilayah Jakarta Pusatyang memiliki tingkat kriminalitas tinggi dan rendah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukanpersepsi itu dipengaruhi oleh eksposur terhadap beritakriminalitas pada surat kabar yang memiliki isi spesifiktentang kriminalitas seperti Pos Kota dan daerah tempattinggal khalayak. Hal mi terlihat pada khalayak yang membacaberita kriminal Pos Kota dan tinggal di wilayah yangtingkat kriminalitasnya rendah, pembentukan persepsi merekaberhubungan dengan membaca Pos Kota tersebut. Sedangkanbagi khalayak yang tinggal di wilayah tingkat kriminalitastinggi, pembentukan persepsi mereka tidak berhubungan denganmedia tersebut, meskipun khalayak ini iuga membacaberita kriminalitas dari surat kabar Pos Kota. |