Pengembangan sistem informasi manajemen perum gas negara sebagai studi kasus
M. Baskoro Palwo N.;
Wahjudi Prakarsa Benjamin, supervisor
([Publisher not identified]
, 1990)
|
RINGKASAN EKSEKUTIF Pertumbuhan ekonomi yang baik di Indonesia serta kebijakan diversifikasi bahan bakar minyak membuka peluang yang menghasilkan dampak yang positif pada pengusahaan penyaluran/ pendistribusian gas melalui jaringan pipa yang dalamhal ini merupakan ke g iatan usaha Perusahaan Umum Gas Negara. Dengan kondisi yang demiki an perus ahaan mengalami pe rtumbuhan yang relatif tinggi, tentunya secara intern terjadi perubahan baik dari dinamika organisas , sistem, prosedur, pola kegiatan dan perilaku organisasi serta pengel olaan data dan informasi. Penge1olaan informasi yang disebut SIM merupakan alat manajemenuntuk melihat bagai mana kegiatan fisik perusahaan yang terjadi. SIM di PGN umurnya masih relatif muda dimana satuan kerja yang menangani nya ada1ah Pusat Pe1ayanan Informasi yang baru mu1ai beroperasi tahun 1987. Satuan kerja ini baru mulai beroperasi tahun 1987.Di da1am tulisan ini di lakukan suatu evaluasi sejauh mana upaya yang te1ah dilakukan o1eh perusahaan untuk membangun SIMnya dan kendala-kendala apa yang dihadapi dalam pembangunannya. Lalu di1akukan ana1isis dengan perangkat konseptual dari bidang SIM.Pene1itian ini di1akukan berdasarkan penga1aman penu1is sebagai pelaksana harian Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasiditambah dengan hasil wawancara dengan para pemakai sistem .dari hasil penelitian yang dilakukan perusahaan telah memulai pengembangan SIM mulai dari hal yang paling dasar yaitu proses transaksi yang merupakan komponen dari SIM yaitu Data Processing System yang pada dasarnya berisikan aplikasi-aplikasi akuntansi, selain itu ada pula aplikasi perpustakaan. Namun demikian sub-sistem yang dibangun dilakukan secara parsialsehingga menciptakan islands of information. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini. * Dukungan pimpinan puncak yang kurang memadai untuk mendorong pengembangan SIM, hal ini terlihat dari tidak tercantumnya perencanaan teknolgi informasi pada rencana perusahaan (corporate plan).* Perubahan-perubahan dalam perusahaan yang relatif tinggi akibat adanya pertumbuhan perusahaan yang pesat sehingga prosedur yang ada tidak begitu mapan.* Struktur organisasi yang kaku karena keputusan Menteri mengatur organisasi dan struktur terlalu deti1 sertapembagian satuan kerja atas dasar fungsional sehingga Direksi dibebani tugas yang terlalu berat untuk melakukan kompi1asi.* Kurang terbukanya satuan kerja akan pengembangan SIM yang sebetulnya diakibatkan oleh keterbatasan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi.* Kurangnya tenaga tfeknologi informasi di perusahaan dan Pengembangan Sistem..., M. Baskoro Palwo N., FE UI, 1990 sulitnya mencari tenaga bidang ini yang berkualitas karenasistem imbal jasa yang ada di perushaan tidak mungkin memenuhi persyaratan mereka karena terikat pada struktur gaji dan kepangkatan.* CPU yang ada sekarang sudah terlalu kecil untuk menangani operasi transaksi rekening dan akuntansi.Dan beberapa kendala lainnya yang dijelaskan pada bagian lain dari tulisan ini.Dari kendala yang dihadapi perusahaan seperti itu untuk dapat mengembangkan SIM dengan lebih baik diajukan usulan yang kiranya bisa digunakan sebagai kerangka dasar untuk pengembangan selanjutnya; dimana pada tahap awal perlu ditempuh beberapa langkah sebagai berikut :* Pembentukan Tim Penerapan Teknologi Informasi yang diketuai oleh Direktur Utama, dimana tim ini berfungsi sebagai pengarah kebijakan SIM dan sekaligus menjadi jembatan akibat kekakuan organisasi.* Melakukan restrukturisasi database sehingga. Terintegrasi dengan memanfaatkan database engine yang lebih baik dari pada yang dimiliki sekarang. Sekaligus dilakukan migrasi kepada sistem komputer yang lebih besar untuk prosestransaksi seperti aplikasi akuntansi dan aplikasi rekening. * Merekrut tenaga teknologi informasi yang berkualitas dengan catatan melakukan perubahan si stem imbal jasa bagi personil yang memiliki keahlian ini.Selain usulan pemecahan permasalahan yang disebutkan di atas ini masih ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yang terdapat pada bagian lain tulisan ini.Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang sifatnya kualitatif dan memberikan gambaran kerangka pemecahan masalah yang kiranya mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut dan lebih detail. |
T5337-M Baskoro Palwo N.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text (rdaconten) |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 76 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-759559290 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20471239 |