Keterlibatan masyarakat dalam penanggulan HIV/AIDS: perspektif dan pengalaman masyarakat Hindu-Bali di Denpasar = Community engagement in HIV/AIDS handling: perspective and experiences of Bali Hinduism community in Denpasar
Anna Marie Wattie, Bernadetta Putri Anjar Prameswari (Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017)
|
Pertautan antara agama dan adat istiadat di Bali merupakan hal yang penting karena Bali dan Hindu merupakan dua identitas yang tidak bisa dipisahkan. Bali menunjuk pada kategori etnis yang mempunyai adat-istiadat khusus. Demikian pula halnya dengan Hindu yang merupakan kategori agama yang ditandai oleh seperangkat sistem kepercayaan. Meskipun lembaga yang peduli terhadap HIV/AIDS tidak secara eksplisit menempatkan Hindu-Bali sebagai dasar kegiatan, pemahaman ini sangat berguna dalam penyelenggaraan program dan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat adat Bali. Hasil penelitian ini makin menegaskan argumentasi bahwa setiap program dan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS harus melibatkan masyarakat adat melalui proses jejaring dengan berbagai lembaga lain secara multiperspektif, yaitu agama, adat, dan kesehatan. Dengan adanya hal tersebut, para ODHA merasa lebih diterima di dalam keluarga dan desa adat. |
No. Panggil : | 902 JPSNT 24:1 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 14116995 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional |
Volume : | Vol. 24, No. 1, Maret 2017: Hal. 1-16 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
902 JPSNT 24:1 (2017) | 03-18-778288998 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20471342 |