ABSTRAK Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tradisi lokal masyarakat Sasak di kabupaten Lombok Utara untuk mengetahui lebih dalam terhadap keberadaan tradisi lokal yang selama ini sebagai bagian dari hidup dan kehidupan masyarakat di Lombok Utara. Penulisan ini dengan menggunakan teori struktur fungsional, konsep, metode dan teori nilai yang dibantu dengan studi kepustakaan. Tradisi-tradisi lokal intens ini merupakan penerusan dari tradisi leluhur sebelumnya. Perkembangan ini dapat memetakan wilayah persebaran tradisi sampai ke pelosok desa di Lombok Utara yang dicirikan dengan tradisi-tradisi seperti tradisi Maulud Adat Bayan. Lebaran Adat, adanya istilah-istilah jabatan tradisional seperti Kepemangkuan itu terdiri atas melokaq walin gumi, melokaq pande, dan melokaq perumbaq, dan kekiaian. Tradisi Ruat Gumi dengan rangkaian prosesi mulai dari merembun, menutu menik, turun gerantung, Begawe Alif, Tilawat, Ngaji Makam atau Ngaturang Ngulak Kaya. Wiwitan, Matulak Labuhan, gawe urip, dan gawe pati; Tolak Bala atau Ruat Gumi. Tradisi Memula, Ngayu-Ayu, Ngaji Makam, tradisi Buda, dan Memarek. |