ABSTRAK Penelitian ini mengkaji model pengembangan perangkat lunak berorientasi service (Service Oriented Architecture / SOA) menggunakan metodologi berorientasi objek (Unified Process / UP). Rincian dari model pada penelitian ini terdiri dari: Proses, Notasi, dan Alat Bantu. Dimana Proses menggunakan Rational Unified Process (RUP); Notasi menggunakan Business Process Modeling (BPM); Alat Bantu menggunakan Business Process Management System (BPMS). Untuk melakukan validasi terhadap hasil rancangan, digunakan validasi pada teori dasar pendukung penelitian dan expert judgement guna pembuktian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas-aktifitas dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi service dapat menggunakan metodologi berorientasi objek dengan melakukan penambahan aktifitas, yakni analisis service dan perancangan service dari konsep BPM. Melalui analisis dari proses bisnis saat ini (as-is) maka akan teridentifikasi rancangan kandidat-kandidat service sesuai model service (to-be) yang akan dikembangkan. Aktifitas tambahan ini dilakukan pada kerja proses Design dan akan terus disempurnakan sesuai iterasi dari setiap fase RUP. |