Kabupaten Subang merupakan salah satu sentra produksi beberapa komoditas unggulan agribisnis di Jawa Barat, namun tingkat pemanfaatan sebagian hasil produksi agribisnis sebagai bahan baku agroindustri melalui kegiatan mandiri wirausaha dari masyarakat petani yang masih kurang menjadi faktor yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini.Usaha mikro dan usaha kecil sudah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan kepada perekonomian nasional di Indonesia. Berdasarkan hal ini maka menjadi sebuah kepentingan untuk melakukan pelatihan pembinaan kepada para petani sebagai salah satu pelaku agribisnis dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan mengenai manajemen praktis usaha mikro berbasis agroindustri dalam upaya menumbuhkan jiwa beriwrausaha, untuk membantu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan manajemen praktis, serta pengetahuan dan keterampilan teknik pembuatan produk olahan hasil pertanian bagi para petani diantaranya wanita tani, serta mampu meningkatkan kemampuan manajemen bisnis usaha mikro di bidang agroindustri dan mengembangkan usaha produktif petani. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan metode integratif teoritis pengalaman praktis dan praktek mengenai pendekatan manajemen praktis manajemen produksi, manajemen keuangan manajemen pemasaran, manajemen usaha kecil mikro dan kewirausahaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa petani terutama wanita tani di kedua desa yang menjadi sasaran perserta kegiatan sangat mengapresiasi dan antusias terhadap dilaksanakannya kegiatan ini. Peserta merasa masih belum terlalu banyak informasi yang langsung datang kepada mereka mengenai banyaknya peluang yang dapat diperoleh melalui kegiatan berwirausaha di bidang agroindustri yang disesuaikan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari di bidang agribisnis. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala terutama yang dengan waktu dan biaya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sehingga diharapkan pada masa yang akan datang kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga memberikan aktivitas hasil yang efektif, produktif dan optimal. |