Full Description

Cataloguing Source : LibUI ind rda
ISSN : 2502065X
Magazine/Journal : Ethos Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Volume : Vol.5, No.1, Januari 2017: hal.113-121
Content Type : text (rdacontent)
Media Type : unmediated (rdamedia)
Carrier Type : volume (rdacarrier)
Electronic Access :
Holding Company : Universitas Indonesia
Location : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 0
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
AJ-Pdf 03-18-724845118 TERSEDIA
No review available for this collection: 20471978
 Abstract
Komposisi sampah yang didominasi oleh sampah organik akan menjadi masalah besar apabila tidak ditangani dengan baik, tidak hanya dalam pengelolaan sampah yang ada akan tetapi juga pengurangan sampah yang dibuang ke pengolahan sampah akhir terutama berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah. Di sinilah dibutuhkan solusi pemecahan yang mengarah pada pemanfatan teknologi sebagai upaya untuk menciptakan keadaan lingkungan yang sehat, bersih, dan bisa memberikan keuntungan dari sisi ekonomis. Dari sudut pandang lain, sebenarnya sampah rumah tangga apabila dikelola dengan baik, memiliki potensi ekonomis karena dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kompos. Pengelolaan sampah ini bisa dilakukan pada skala ekonomis dalam area pengelolaan tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun skala komunal setingkat lingkungan Rukun Warga (RW), bahkan bisa diperluas hingga tingkat pedusunan/kelurahan. Masalah utama yang yang dihadapi mitra saat ini adalah belum meratanya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang selama ini mereka hasilkan (terutama sampah organic) menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat menciptakan nilai tambah bagi keluarga. Selain itu juga kurangnya sosialisasi dan arahan kepada masyarakat menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program yang dilaksanakan pemerintah terutama program Kampung Berkebun yang telah dilaksanakan di tingkat Rukun Warga (RW). Untuk itu, perlu dilakukan upaya pendampingan masyarakat dalam mengelola sampah terutama sampah organik rumah tangga dan memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan urban farming. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan (a) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pengolahan sampah organik rumah tangga, (b) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dengan beberapa teknik pembuatan kompos, (c) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam urban farming (pertanian urban) sehingga dapat merespon dengan baik program pemerintah yang telah ada selama ini (program kampung berkebun), serta (d) mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat mitra menjadi kegiatan produktif dan bernilai ekonomis.