:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Keutamaan dalam tembang sinom dari gending sekar macapat

oleh Febiana Rima, R. Ristyantoro (Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2015)

 Abstrak

Gending merupakan salah satu tradisi bernyanyi yang tidak pernah ditinggalkan oleh orang Jawa. Dalam budaya Jawa, gending bukan sekedar artefak yang menggambarkan jiwa estetis orang Jawa tetapi di dalam gending ada nasihatnasihat bijak dan cara berpikir filosofis yang akan diajarkan kepada anak-anak generasi penerusnya tentang bagaimana sejatinya manusia harus hidup. Menghargai alam, menjaga relasi antar sesama manusia dan membangun kesadaran diri sebagai manusia merupakan inti ajaran dari seni tersebut. Macapat adalah salah satu jenis gending Jawa berisi kumpulan lagu. Macapat muncul pada akhir Majapahit saat mulainya pengaruh Walisanga di Jawa Tengah sedangkan di Jawa Timur dan Bali macapat telah dikenal sebelum datangnya Islam. Tujuan dari tulisan ini adalah memperkenalkan Macapat sebagai ajaran tentang tentang hidup yang baik melalui menghargai hidup bersama semua makluk hidup.

 Metadata

No. Panggil : 300 RJES 20:2 (2015)
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2015
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 08538689
Majalah/Jurnal : Jurnal Etika Sosial
Volume : Vol.20, No.2, Desember 2015: hal.234-255
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
300 RJES 20:2 (2015) 03-18-905201840 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20472204