Analisis ide dalam kebijakan tata kelola sungai: studi kasus: keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat no.26/kpts/m/2015 tentang pola pengelolaan sumber daya air wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane di Jakarta = Analysis of ideas in river management: case study: ministerial decree of Ministry of Public Works and Public Housing no.26/kpts/m/2015 regarding pattern of water resource management in Ciliwung Cisadane River area in Jakarta
Eisya Asshafina Eloksari;
Ali Muhyidin, supervisor; Panji Anugrah Permana, examiner; Nurul Nurhandjati, examiner; Syaiful Bahri, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRACT Skripsi ini membahas keberlanjutan ide dalam kebijakan pengelolaan sungai khususnya Sungai Ciliwung di Jakarta. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ide pembangunan yang berkembang pada masa Orde Baru masih dapat mempengaruhi kebijakan pengelolaan sungai yakni pada kasus Keputusan Menteri PUPR No.26 tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ide pembangunan menunjukkan persistensinya dan memiliki pengaruh terhadap kebijakan pengelolaan Sungai Ciliwung dari masa ke masa. Ide tersebut bertahan karena ortodoksi lama tidak runtuh sementara ide baru tidak mampu menemukan momen untuk terkonsolidasi. Peranan epistemic community pun ikut melanggengkan keberlanjutan ide tersebut. ABSTRACT This bachelor rsquo s thesis focuses on the discussion idea continuity in river management policy specifically in Ciliwung River in Jakarta. The purpose of this essay is to discover how pembangunan idea, which has its root in the New Order era, can still influence Ciliwung River management policies especially in the case study of Ministerial Decree of Ministry of Public Works and Public Housing No.26 2015. This research uses qualitative methods with explanative design. The findings suggest that pembangunan idea is persistent and has an influence on Ciliwung river management policies from time to time. The pembangunan ide persist because public does not consider it to be broken, hence the collapse of old orthodoxy did not happen. Meanwhile, the new idea cannot find its momentum to consolidate. Epistemic community helps the continuity of idea as supporting actor of the pembangunan. |
Eisya Asshafina Eloksari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer recource |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 60 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-568806187 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20472811 |