Ekstensi hunian sebagai strategi bertinggal bersama di kampung kota = Dwelling extension as a co residence strategy in kampung kota
Permata Kurniasari;
Simatupang, Rossa Turpuk Gabe, supervisor; Dalhar Susanto, examiner; Joko Adianto, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018)
|
Dengan segala keterbatasan ekonomi maupun lahan hunian, masyarakat berpenghasilan rendah melakukan strateginya masing-masing untuk dapat berkehidupan di kampung kota. Untuk merespon terhadap keterbatasan ekonomi dan hunian yang sedikit, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang akhirnya memilih untuk bertinggal bersama. Namun hal ini dapat memicu ketidakcocokan terhadap kondisi hunian dengan kebutuhan penghuninya, sehingga terjadilah ekstensi hunian. Ekstensi hunian yang dimaksud merupakan ekstensi secara fungsi ruang, bukan secara fisik bangunan. Ekstensi yang dapat terjadi di kampung kota misalnya memanfaatkan teras hunian maupun ranah umum seperti gang atau MCK umum untuk melakukan aktivitas seperti memasak, mencuci, dan sebagainya. Berdasarkan hasil tinjauan teori dan analisis studi kasus, berbagi termasuk bertinggal bersama dan ekstensi yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh kondisi hunian serta neighborhood-nya. Neighborhood yang dimaksud diantaranya adalah hubungan dengan tetangga serta lingkungan fisiknya. Semakin dekat hubungan penghuni dengan tetangganya, jika didukung oleh lingkungan fisik, dapat memberi rasa kepemilikan yang kuat sehingga ekstensi ke ranah umum yang dilakukan dapat lebih leluasa. With all the economic and residential constraints, low income people are doing their own strategy to be able to live in kampung kota. In respond to that, many low income people choose to live as a co residence. However, this may trigger mismatch between dwelling conditions and the inhabitant rsquo s needs. This mismatch can eventually leads to an extension in functional way. Extensions that can occur in kampung kota, for example, is to make use of the terrace or public areas such as alleys or MCK public toilets to perform activities such as cooking, washing clothes, and so forth. This paper will examine the case study in a qualitative method. The case study is taken in Gang Kingkit, Central Jakarta, as a dense kampung kota and the dwelling extension can be seen in every corner of the alleys. Based on the results of the theory review and case study analysis, sharing co residence included and extension is greatly influenced by the dwelling condition and its neighbourhood. Neighbourhood in this context is the relationship between neighbours and the physical environment. The closer the inhabitants rsquo relationship to their neighbours, if supported by the physical environment, can give a strong sense of belonging so that the extensions to public areas can be performed more freely. |
Permata Kurniasari-skripsi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 46 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-165847218 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20472947 |