Hubungan antara perilaku pengawasan manajerial dan iklim pemberdayaan oleh pemimpin terhadap persepsi akuntabilitas karyawan = The relationship among managerial monitoring behavior and empowering leadership climate with employees felt accountability
Irene Aprilia;
Corina D.S. Riantoputra, supervisor; Rizka Halida, examiner; Bertina Sjabadhyni, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018)
|
Persepsi akuntabilitas merupakan elemen penting di masyarakat dan dalam organisasi. Tanpa akuntabilitas, individu akan bertindak dengan tidak memperhatikan kemungkinan konsekuensi yang terjadi dari perbuatannya bagi orang lain. Akan tetapi, penelitian empiris mengenai faktor-faktor yang memprediksi persepsi akuntabilitas masih sangat minim. Penelitian berdesain korelasional ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara persepsi akuntabilitas dengan perilaku pengawasan manajerial yang dibagi menjadi pengawasan terhadap tugas dan hubungan interpersonal dan iklim pemberdayaan oleh pemimpin. Untuk menghindari common method bias, data penelitian diperoleh dari sumber berbeda: 85 pasang atasan dan bawahan di Indonesia dan juga diberikan jeda waktu time-lag untuk sumber yang sama. Seluruh alat ukur penelitian menunjukkan konsistensi internal yang baik dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,7-0,9. Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan a tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara perilaku pengawasan manajerial terkait tugas dan iklim pemberdayaan oleh pemimpin terhadap persepsi akuntabilitas b terdapat hubungan positif yang signifikan dari perilaku pengawasan manajerial terkait hubungan interpersonal terhadap felt accountability. Hasil temuan ini memberikan kontribusi bagi pembentukan dan evaluasi felt accountability dalam lingkup organisasi. Felt Accountability is an imperative element within a society, as well as an organization. Without accountability, one would disregard the consequences that their actions may cost another individual. However, the number of empirical research that studies predicting factors of felt accountability, is very much lacking. This correlational design research is done to study the relationship of felt accountability among managerial monitoring for task and for interpersonal facilitation behavior and empowering leadership climate. To reduce common method bias, these research data were obtained from multiple different sources 85 pairs of leaders and their subordinates in Indonesia, furthermore an appropriate amount of time lag was given for the ones that were obtained from the same source. All the measuring instruments for the purposes of this research exhibit a relatively good internal consistency, with the reliability coefficients ranging from 0.7 0.9. The Pearson correlation analysis shows a there are no significant, positive correlation, between managerial monitoring behavior for task and empowering leadership climate with felt accountability b there are significantly positive effect that managerial monitoring for interpersonal facilitation have towards felt accountability. These findings provide new empirical evidences concerning the construction and evaluation of felt accountability within the organizational scope. |
S-Pdf-Irene Aprilia Josephine.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 84 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-517101707 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20473500 |