ABSTRAK Malnutrisi masih menjadi masalah global, termasuk pada pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian malnutrisi didapat di rumah sakit MDdRS pada pasien anak. Penelitian menggunakan desain cross sectional pada pasien anak usia 1 bulan hingga 18 tahun dan dirawat minimal 72 jam. MDdRS ditentukan berdasarkan penurunan berat badan sebesar > 2 pada hari rawat keempat. Karakteristik pasien anak yang menjadi faktor prediktor MDdRS yaitu usia, jenis penyakit, berat badan awal masuk rumah sakit, terapi nutrisi, lama rawat, dan kelas perawatan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi MDdRS sebesar 13,8. Tidak ada faktor yang berpengaruh secara statistik pada kejadian malnutrisi di rumah sakit. Namun kejadian MDdRS terjadi pada usia yang lebih muda, jenis penyakit infeksi, berat badan awal masuk yang lebih rendah, terapi nutrisi parenteral, lama rawat yang lebih tinggi, dan kelas perawatan yang lebih rendah. Perawat dan tenaga kesehatan dapat memantau kondisi pasien anak secara berkala dan mendokumentasikannya dengan baik. ABSTRACT Malnutrition is still a global problem, including in hospital setting. This study aimed to identify factors associated with hospital acquired malnutrition HaM in pediatric patients. This cross sectional study involved health record of pediatric patients during January December 2017. The inclusion criteria were patients aged 1 month 18 years and had been hospitalized for at least 72 hours. HaM determined based on weight loss 2 on the forth day of treatment. The contributing factors to HaM are age, type of disease, weight on admission, nutritional therapy, length of stay, and class of ward. Results showed that HaM prevalence was 13,8. There is no statistical correlation between HaM and all predictor factors. However, HaM evidently occurs in younger child, infectious patients, lower body weight on admission, parenteral nutrition therapy, higher length of stay, and lower class of ward. Nurses and care giver are able to monitor patients condition periodically and document them well. |