Menguji peran penilaian kognitif sebagai moderator dalam pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi = Investigating the role of cognitive appraisal as a moderator of the effect of acute stress on inhibitory control
Sekarini Andika Permatasari;
Lathifah Hanum, supervisor; Cut Nurul Kemala, supervisor; Wahyu Indianti, examiner; Ina Saraswati, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018)
|
Penelitian sebelumnya menunjukkan inkonsistensi hasil mengenai pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi meningkatkan atau menurunkan kontrol inhibisi. Dengan demikian, perlu diketahui faktor lain yang dapat menjelaskan mekanisme pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi. Penilaian kognitif merupakan faktor yang mungkin dapat menjelaskan mekanisme tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi dan peran penilaian kognitif sebagai moderator. Partisipan mengerjakan stop-signal task setelah menerima manipulasi stres, yaitu Computerized version of the Paced Auditory Serial Addition Test dengan evaluasi sosial n=43 atau kontrol n=41. Skor penilaian kognitif membagi partisipan ke dalam kelompok threat atau challenge appraisal. Hasil analisis 2 stres vs kontrol x 2 threat vs challenge between-subject ANOVA dengan status menstruasi sebagai kovariat menunjukkan tidak terdapat efek interaksi antara stres akut dan penilaian kognitif terhadap kontrol inhibisi. Analisis lanjutan dilakukan pada kedua kelompok stres dan kontrol secara terpisah dengan menambahkan jenis kelamin sebagai faktor. Hasil menunjukkan bahwa peran penilaian kognitif dalam memengaruhi kontrol inhibisi bergantung pada jenis kelamin, hanya pada kelompok stres, F 1,39 = 4,187, p = 0,048, partial ?2=0,099. Penilaian stressor sebagai ancaman memprediksi kontrol inhibisi yang lebih baik pada perempuan dibandingkan laki-laki. Recent studies indicate that acute stress can affect inhibitory control, however, the results have been inconsistent with respect to the direction of effect i.e., impairing or facilitating. Thus, other variables may play a role in explaining the effect of acute stress on inhibitory control. Cognitive appraisal threat or challenge appraisal may be one underlying factor that needs to be taken into account, given the differences of the stress responses by these appraisals. The current study aimed to examine the effect of acute stress on inhibitory control and whether this effect was moderated by cognitive appraisal. Participants performed stop signal task after receiving stress Computerized version of the Paced Auditory Serial Addition Test PASAT C with social evaluation n 43 or control n 41 manipulation. A 2 stress vs control x 2 threat vs challenge between subject ANOVA with menstruation status as covariance showed that there was no interaction effect of acute stress and cognitive appraisal on inhibitory control. Further analysis was conducted in both groups stress vs control saperately, by adding gender as another fixed factor and showed that the role of cognitive appraisal in influencing inhibitory control depended on gender only in stressed participants, F 1,39-4.187, p .048, partial 2 .099. That is, threat appraisal toward the stressor resulted in better inhibitory control for females, than for males. |
S-pdf-Sekarini Andika Permatasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-853499665 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20473742 |