:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan antara rumah bambu dan rumah kontainer sebagai hunian sementara bagi korban bencana alam di Indonesia = Comparation between bamboo house and container house as temporary housing for disaster victims in Indonesia

Alexander Kevin Utomo; Ayomi Dita Rarasati, supervisor; Leni Sagita Riantini, examiner; Eddy Subiyanto, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRACT
Menyediakan rumah hunian sementara bagi korban bencana alam di Indonesia merupakan salah satu isu yang kritis dan menantang mengingat kondisi Indonesia sebagai negara yang rawan terhadap bencana alam. Di Indonesia, bambu merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai material untuk membangun rumah hunian sementara karena merupakan material lokal yang pengerjaannya cukup mudah dan murah. Di sisi lain, material kontainer telah banyak digunakan di beberapa negara sebagai rumah hunian sementara baik untuk penduduk yang kurang mampu maupun korban bencana alam. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan antara rumah bambu dan rumah kontainer di Indonesia. Parameter yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah dari segi biaya pembangunan dan lama periode konstruksi. Dari hasil penelitian, biaya pembangunan rumah bambu sebagai hunian sementara adalah sebesar Rp. 4.913.000,00 dengan waktu total pengerjaan selama enam hari. Sedangkan, biaya pembangunan rumah kontainer adalah sebesar Rp. 29.130.000,00 dengan waktu total pengerjaan selama tiga hari.

ABSTRACT
Providing temporary housing for disaster victims in Indonesia is one of challenging and critical issue considering that Indonesia is a country that prone to natural disaster. In Indonesia, bamboo was used as the material for temporary housing because bambu could be found locally with simple and cheap construction. On one hand, container had been used in other countries as temporary housing either for low income population or disaster victims. This research aims to analyze comparation between bambu house and container house as temporary housing for disaster victims in Indonesia. The parameters that compared in this research are from construction cost aspect and construction period aspect. As the result of the experiment, total construction cost of bamboo house as temporary housing is Rp. 4.913.000,00 with total six days construction period. Hence, the total construction cost of container house as temporary housing is Rp. 29.130.000,00 with total three days construction period.

 File Digital: 1

Shelf
 Alexander Kevin Utomo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated (rda media)
Tipe Carrier : volume (rdacarier)
Deskripsi Fisik : xvii, 89 pages : illustration ; 29 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-378331106 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20473891