Ideologi peran gender sebagai moderator hubungan antara religiositas dan penerimaan mitos pemerkosaan pada mahasiswa yang berpacaran = Gender role ideology as a moderator in the relationship between religiosity and rape myth acceptance among dating college students
Hutasuhut, Saskia Fenna Sari;
Augustine Dwi Putri Sukarlan, supervisor; Elizabeth Kristi Poerwandari, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018)
|
Mahasiswa yang berpacaran memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami pemerkosaan dalam hubungan berpacaran. Penerimaan mitos pemerkosaan pada mahasiswa dianggap dapat menjadi faktor pendukung pemerkosaan, dengan religiositas sebagai faktor yang menginternalisasi penerimaan tersebut. Selama ini ditemukan hubungan yang tidak konsisten antara religiositas dan penerimaan mitos pemerkosaan. Ideologi tentang peran gender yang diyakini individu diduga dapat memperkuat atau melemahkan hubungan keduanya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan religiusitas dengan penerimaan mitos pemerkosaan pada mahasiswa yang berpacaran, serta pengaruh ideologi peran gender yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin hubungan berpacaran di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan mitos perkosaan dan religiositas pada mahasiswa yang berpacaran sebesar 0,309 pada los 0,01 p=0,00 two-tail dan ideologi perangender berperan sebagai moderator. Dating college student has greater chance to experience rape in their relationship. Acceptance to rape myths has been considered as one factor that endorse rape,with religiosity as the factor that internalized acceptance. For recent times, some in consistencies has been found in the study of correlation between religiosity and rape myth acceptance. Ideology of gender role that ones have believe in are expected to increase or decrease correlation between them. The purpose of this study is to examine the relationship between rape myth acceptance and religiosity, as well as how gender role ideology could affect the relationship. This study is conducted to male and female college students in Jabodetabek region. Result founds signifancy between rape myth acceptance and religiosity as 0,309on los 0,01 p 0,00 two tail and effects of gender role ideology as moderator in between. |
Saskia Fenna Sari Hutasuhut.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | volume (rdacarier) |
Deskripsi Fisik : | xiv, 65 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Pepustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-290308703 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474000 |