Demand for skilled labor in global value chain: lesson learned from Indonesia's apparel industry = Permintaan tenaga kerja terampil dalam global value chain: hal yang dapat dipelajari dari industri pakaian jadi Indonesia
Muhammad Anggada Putra Prabowo;
Padang Wicaksono, supervisor; Panennungi, Maddaremmeng A., examiner; Ainul Huda, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018)
|
Global Value Chain, salah satu fenomena perdagangan internasional terbaru, sedang dialami oleh industri apparel Indonesia. Hal ini menimbulkan suatu pertanyaan apakah keterlibatan industri apparel Indonesia ke dalam global value chain akan mempengaruhi permintaan terhadap tenaga kerja terampil. Studi ini akan mencoba untuk meneliti dampak dari keterlibatan industri apparel Indonesia ke dalam global value chain, dengan menggunakan faktor yang berkaitan dengan perdagangan vertical specialization dan faktor yang tidak berkaitan dengan pedagangan kepemilikan asing sebagai proxy dari global value chain. Studi ini juga menggunakan jenis pekerjaan sebagai tolak ukur dari keterampilan/skill dari tenaga kerja. Hasil dari studi ini adalah keterlibatan industri ini ke dalam global value chain ternyata meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja terampil, namun hanya untuk faktor yang berkaitan dengan perdagangan, sedangkan faktor lainnya tidak berpengaruh. Global value chain, one of the newest trade phenomenon, is being experienced in Indonesias apparel industry. This makes a remarkable question whether it would affect the demand for skilled labor in Indonesia. This study is going to examine the impact of an involvement of Indonesias apparel industry in global value chain using trading related factor vertical specialization and non trading related factor foreign ownership as a proxy of global value chain and using an occupational level to categorize skill of labor. By using a panel data regression, the result is an involvement of the industry in global value chain increases demand for high skilled labor yet it is only for trading related factor. Non trading related factor does not affect the demand for skilled labor in Indonesias apparel industry. |
Muhammad Anggada Putra Prabowo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer recource |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 34 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Pepustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-389291717 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474019 |