Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | computer (rdamedia) |
Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xiv, 144 pages : illustration ; appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-354726058 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20474176 |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis kinerja efisiensi bank-bank publik di Indonesia pasca krisis 2008. Penelitian ini menggunakan metode DEA-BSC yang menunjukkan perusahaan-perusahaan yang paling efisien dalam kelompoknya dalam mencapai target yang tidak hanya terdiri dari target finansial. Berbagai indikator yang telah disesuaikan dengan kriteria BSC kemudian diklasifikasikan ke dalam input dan output untuk diukur menggunakan DEA. Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa bank-bank publik di Indonesia telah cukup efisien, dengan rata-rata nilai efisiensi mendekati 1. Selain itu ditemukan juga bahwa bank BUKU 4 merupakan bank yang paling efisien berdasarkan klasifikasi BUKU, sedangkan bank Persero merupakan bank paling efisien berdasarkan klasifikasi DPI.
ABSTRACT
This study analyzes the efficiency performance of public banks in Indonesia after the crisis of 2008. This study uses the DEA BSC method that shows the most efficient firms in the group in achieving targets that not only consist of financial targets. The various indicators that have been adapted to the BSC criteria are then classified into inputs and outputs to be measured using DEA. Based on the analysis it is seen that public banks in Indonesia have been quite efficient, with the average value of efficiency close to 1. In addition, it was found that Bank BUKU 4 is the most efficient bank based on BUKU classification, while state owned bank is the most efficient bank based on DPI classification.
Penelitian ini menganalisis kinerja efisiensi bank-bank publik di Indonesia pasca krisis 2008. Penelitian ini menggunakan metode DEA-BSC yang menunjukkan perusahaan-perusahaan yang paling efisien dalam kelompoknya dalam mencapai target yang tidak hanya terdiri dari target finansial. Berbagai indikator yang telah disesuaikan dengan kriteria BSC kemudian diklasifikasikan ke dalam input dan output untuk diukur menggunakan DEA. Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa bank-bank publik di Indonesia telah cukup efisien, dengan rata-rata nilai efisiensi mendekati 1. Selain itu ditemukan juga bahwa bank BUKU 4 merupakan bank yang paling efisien berdasarkan klasifikasi BUKU, sedangkan bank Persero merupakan bank paling efisien berdasarkan klasifikasi DPI.
ABSTRACT
This study analyzes the efficiency performance of public banks in Indonesia after the crisis of 2008. This study uses the DEA BSC method that shows the most efficient firms in the group in achieving targets that not only consist of financial targets. The various indicators that have been adapted to the BSC criteria are then classified into inputs and outputs to be measured using DEA. Based on the analysis it is seen that public banks in Indonesia have been quite efficient, with the average value of efficiency close to 1. In addition, it was found that Bank BUKU 4 is the most efficient bank based on BUKU classification, while state owned bank is the most efficient bank based on DPI classification.