ABSTRAK Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan sehingga dapat menimbulkan emosi negatif. Anak usia sekolah rentan secara emosional dikarenakan anak belum mampu mengatur emosinya secara tepat sehingga lebih beresiko untuk berperilaku secara emosional. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan hubungan antara penggunaan gadget dengan pengaturan emosi. Sampel penelitian adalah siswa sekolah dengan usia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri di Kota Bogor. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode consecutive sampling yang melibatkan 106 responden siswa sekolah dasar dan orangtua. Data dianalisis dengan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dan pengaturan emosi pada siswa p= 0,004; OR 3,667; 95 CI 1,6; 8,5 siswa yang menggunakan gadget berlebihan beresiko mengalami pengaturan emosi kurang baik. Perawat diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang kegiatan motorik kepada keluarga agar emosi anak menjadi baik. ABSTRACT Excessive use of gagdets can lead to addiction causing physical and emotion disorder. It could happen because the children has not been able to manage their emotion appropriately so it tends to be more risky te behave emotionally. The puprose of this study is to describe the correlation betwen the use of gadgets with emotion regulation. The study sampel are student with age 7 12 years in public primary school at bogor. The study design is using cross sectional with consecutive sampling method, involving 106 respondent of student and their parents. Chi square was used to determine a significant correlation betwen the use of gadget with emotion regulation in student p 0,004 OR 3,667 95 CI 1,6 8,5 . Which means student who use gadget have more tendency to experience poor emotion regulation. Nurses are expected to teach promotional motor activities to the family so that the child rsquo s emotion to be good. |