:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan konsentrasi PM2,5 di udara terhadap gangguan fungsi paru pada pedagang tetap di Terminal Bekasi tahun 2018 = Correlation between PM2.5 concentration and lung function impairment in permanent traders in Bekasi City Terminal 2018

Dea Assifa; R. Budi Haryanto, supervisor; Budi Hartono, examiner; Abdullah, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
PM2,5 merupakan salah satu pencemar udara yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan manusia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Greenpeace pada Februari 2017, rata-rata tingkat konsentrasi PM2,5 di tiga kota besar di Bekasi Tambun, Cikunir, dan Jatibening yaitu 75,67 g/Nm3 selama 24 jam. Tingkat konsentrasi ini melebihi baku mutu nasional sebesar 65 g/Nm3 selama 24 jam. Selanjutnya, pajanan PM2,5 dapat mempengaruhi kesehatan kualitas fungsi paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur hubungan konsentrasi PM2,5 di udara terhadap gangguan fungsi paru pada pedagang tetap di Terminal Kota Bekasi tahun 2018. Pengukuran konsentrasi PM2,5 dilakukan dengan EPAM 5000 pada 30 titik di sekeliling terminal menggunakan uji gravimetri, sedangkan gangguan fungsi paru diukur menggunakan spirometri pada 70 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi PM2,5 di udara terminal masih di bawah baku mutu berdasarkan PP No.41 Tahun 1999, namun terdapat 45,7 pedagang tetap yang fungsi parunya dibawah normal FEV1/FVC < 0,70 berdasarkan hasil ukur spirometri. Berdasarkan analisis hubungan, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 di udara dengan gangguan fungsi paru, namun terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja, jenis kelamin, riwayat penyakit pernapasan kronis, dan status merokok terhadap gangguan fungsi paru pada pedagang tetap.

ABSTRACT
PM2.5 is one of pollutants that effect human respiratory health. Results of research conducted by Greenpeace in February 2017, the average rate of PM2.5 in the three major cities in Bekasi Tambun, Cikunir, and Jatibening is 75.67 g Nm3 for 24 hours. This concentration exceed the national environmental quality standard of 65 g Nm3 for 24 hours. Furthermore, PM2.5 exposure can effect lung function quality. The study was conducted to measure the correlation between PM2.5 concentration and lung function impairment in permanent traders in Bekasi City Terminal 2018. The measurement of PM2.5 concentration was done with EPAM 5000 at 30 points around the terminal using gravimetric test, while the lung function impairment used spirometry in 70 respondents. The results showed that the concentration of PM2.5 in terminal air was still under environmental quality standard based on PP No.41 Year 1999, but there was 45.7 traders with lung function impairment FEV1 FVC.

 File Digital: 1

Shelf
 S-pdf-Dea Assifa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 49 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-694530281 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474717