:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Keberlangsungan Tayub di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi = The sustainability of Tayub in Sekarputih Village, Widodaren District, Ngawi Regency

Wahyu Kumala Ratri; Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi, supervisor; Syahrial, examiner; Dien Rovita, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Tayub merupakan tradisi lisan yang diciptakan sebagai penghormatan kepada Dewi Padi. Tarian ini dikenal sebagai tari pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Sampai saat ini, tarian ini masih dipertunjukkan dalam upacara bersih desa, pernikahan, khitanan, dan nazar. Hal ini berasal dari kepercayaan masyarakat bahwa keseimbangan alam dimulai dari hubungan laki-laki dan perempuan yang diwujudkan dalam gerakan yang dibawakan waranggana dan pengibing. Tari ini dikenal di masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur umumnya, dan Kabupaten Ngawi, khususnya. Akan tetapi, di Kabupaten Ngawi tarian ini sudah jarang ditemukan. Terdapat satu desa yang masih mempertahankan dan mentransmisikan tradisi ini, yaitu Desa Sekarputih, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini berfokus pada minat generasi muda dan transmisi tradisi Tayub. Penelitian ini bertujuan menganalisis transmisi yang dilakukan dalam keluarga penyaji Tayub, khususnya waranggana. Sumber data diperoleh dari studi pustaka dan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat kaderisasi dalam keluarga penyaji Tayub.

ABSTRACT
Tayub is an oral tradition created as a tribute to Dewi Padi. This dance is known as a sexual intercourse dance between men and woman. Untiil now, this dance still performed in bersih desa a ritual done to clean up a village from evil spirit , weddings ceremony, circumcisions, and vows. This is derived from the belief of the comunity that the balance of nature starts from the relationship of men and woman embodied in the movement brought waranggana and pengibing. This dance is known in the Central Jawa and East Java in general, and the Disctrict of Ngawi, in particular. However, in Ngawi Disctrict this dance is rarely found. There is one village that still maintains and transmits this tradition, namely Sekarputih Village, Ngawi Disctrict. The research focuses on the interest of the young generation and the transmission of the Tayub tradition. This study aim to analyze the transmission performed in the Tayub actor family, especially waranggana. Source of data obtained from literature study and field research indocate that there is a framework in the Tayub actor family.

 File Digital: 1

Shelf
 S-pdf-Wahyu Kumala Ratri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 98 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-850313124 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474725