:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perilaku masyarakat terdampak pembangunan sanitasi masyarakat (Sanimas) di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara = Social behavior impact of community based sanitation in Tebing Tinggi City, North Sumatera

Pangabean, Rinaldy; Widyawati, supervisor; Hayuning Anggrahita, supervisor; Maria Hedwig Dewi Susilowati, examiner; Tuty Handayani, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Terjadinya pertumbuhan penduduk yang meningkat tajam setiap tahunnya telah menyebabkan munculnya kesenjangan antara kebutuhan tempat hunian dengan ketersediaan tempat hunian termasuk juga penyediaan prasarana dan sarana serta pelayanan umum. Kondisi ini menjadi masalah utama yang umum dialami oleh negara ndash; negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah ndash; masalah yang muncul seperti sulitnya air bersih yang disebabkan oleh drainase yang buruk, dimana drainase sendiri yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Sanimas atau Sanitasi Berbasis Masyarakat menyediakan prasarana pembuangan air limbah bagi masyarakat di daerah perkotaan untuk menjawab masalah yang muncul. Pembangunan fasilitas Sanimas, menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat agar masyarakat menjadi aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal. Konsep tersebut menggunakan prinsip - prinsip pembangunan pembuangan air limbah dan penyehatan lingkungan berbasis-masyarakat seperti: pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan, air merupakan properti sosial dan ekonomi, pembangunan berwawasan lingkungan, peran aktif masyarakat, serta penerapan prinsip pemulihan biaya. Perilaku masyarakat adalah rangkaian proses yang dilakukan baik secara sadar maupun tidak sadar dalam hidup manusia yang hasilnya terkait dengan pemilihan ataupun perubahan lokasi. Perilaku masyarakat berubah akibat adanya pembangunan teknologi atau bantuan sanitasi yang baru serta menciptakan perilaku yang bersifat sosial dimana kesiapan ndash; kesiapan masyarakat dalam menangani masalah tersebut bisa terlihat dari berfungsinya sanitasi berbasis masyarakat pada tiap lokasinya. Masalah tersebut disebabkan oleh perbedaan kualitas sosial yang berbeda tergantung karakteristik lokasi akibat dampak pembangunan tersebut. Perilaku masyarakat yang timbul dari perbedaan kualitas sosial dan perbedaan kualitas permukiman menghasilkan perilaku pembayaran dalam pembangunan sanimas atau instalasi air limbah. Perilaku masyarakat Kota Tebing Tinggi yang sebelumnya tidak terkena retribusi dalam pembuangan limbah dimana menimbulkan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode spasial dan metode skoring dalam analisis datanya. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan penggambaran yang memperlihatkan perilaku pembayaran yang dipengaruhi oleh kualitas permukiman dan kualitas sosial.

ABSTRACT
Population growth that increase sharply every year has resulted in a gap between shelter needs and the availability of shelter as well as the provision of infrastructure and facilities and public services. This condition is a major problem commonly experienced by developing countries including Indonesia. Problems that arise such as the difficulty of clean water caused by poor drainage, where the drainage itself is a way of disposing of undesirable excess water in an area, as well as ways of dealing with the effects caused by the excess water. Sanimas or Community Based Sanitation provides wastewater disposal facilities for people in urban areas to address emerging issues. The construction of the Sanimas facility, using the concept of community empowerment, is the main actor in the planning, development, operation and maintenance of communal sanitation facilities. The concept uses the principles of the development of community based wastewater disposal and sanitation such as informed choices as a basis for responsiveness, water is a social and economic property, environmentally sound development, an active role of the community, and the application of cost recovery principles. Community behavior is a series of processes performed both consciously and unconsciously in human life whose results are related to the selection or location changes. Community behavior is changing as a result of new technological developments or sanitation aids and creating social behavior where community preparedness in handling the problem can be seen from the functioning of community based sanitation at each location. The problem is caused by different social qualities depending on the characteristics of the location due to the impact of the development. Community behavior arising from differences in social quality and differences in the quality of settlements results in payment behavior in the construction of sanimas or wastewater installations. The behavior of the people of Kota Tebing Tinggi who were not previously exposed to retribution in the waste disposal which caused problems to be investigated in this study. This research uses spatial method and scoring method in data analysis. This method is expected to result in portrayals showing payment behavior that is influenced by the quality of settlements and social quality.

 File Digital: 1

Shelf
 S-pdf-Pangabean, Rinaldy .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 125 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-585136004 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474768