:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Bahasa Daerah sebagai Sumber Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia dalam KBBI V: Tinjauan Ranah Semantis dan Daya Ungkap Bahasa Indonesia = Regional Languages as the Sourse of the Enriching of Indonesian Vocabulary in KBBI V: Reviews of Semantic Domain and Vocabulary Coverage of Indonesian Language

Lestari Ningsih; Totok Suhardiyanto, supervisor; Sri Munawarah, examiner; Dewaki Kramadibrata, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran bahasa daerah sebagai sumber kebahasaan dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima KBBI V. Pembahasan tersebut ditinjau melalui analisis ranah semantis pada kosakata daerah bahasa Jawa, Minangkabau, Jakarta, Sunda, dan Madura di KBBI V. Analisis ranah semantis dilakukan dengan menggunakan sistem kategori UCREL Semantic Analysis System USAS. Selain itu, skripsi ini juga membahas daya ungkap bahasa Indonesia berdasarkan dominasi ranah semantis yang ditemukan pada kosakata daerah di KBBI V. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data 3.231 kosakata dari bahasa daerah di dalam KBBI V. Hasil penelitian ini, yaitu bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang paling banyak memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan kosakata daerah berjumlah 1.247 lema. Sementara itu, daya ungkap bahasa Indonesia yang paling banyak diisi oleh kosakata daerah berada pada ranah semantis TINDAKAN SOSIAL, KEADAAN, DAN PROSES S. Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa kosakata daerah yang berpotensi meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, dua di antaranya adalah kata uring dan oreng. Namun, berdasarkan seluruh kosakata daerah di dalam KBBI V, terdapat 43 pasang lema yang melewah atau bersifat mubazir.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the role of regional languages as the source of linguistic in enriching Indonesian vocabulary in Kamus Besar Bahasa Indonsesia KBBI V. The study is reviewed through the analysis of the semantic domain at regional vocabulary from Javanese, Minangkabau, Jakarta, Sundanese, and Madurese at KBBI V. Semantic domain analysis is done by using UCREL Semantics Analysis System USAS. Besides that, this undergaduate thesis also discusses the vocabulary coverage Indonesian language based on the dominance of the semantic domain on the regional vocabulary in KBBI V. This research is a qualitative descriptive research with data source 3.231 vocabularies from regional language in KBBI V. The results of this research show that the regional language that most enriching the vocabulary of Indonesian language is the Javanese language with a regional vocabulary amount to 1.247 entries. Meanwhile, the vocabulary coverage the Indonesian language is most widely filled by regional vocabulary is in the semantic domain of social action, condition, and process. In this research also found some regional vocabularies that has potential to improve the vocabulary coverage the Indonesian language, two of them are uring and oreng. However, based on the entire regional vocabulary in KBBI V, there are 43 pairs of redundant or pleonastic entries.

 File Digital: 1

Shelf
 S-pdf-Lestari Ningsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 315 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 145-19-372772920 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474859