Variasi jangkauan industri menurut asal angkatan kerja: studi kasus: industri rambut di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah = Industrial range variation based on workforce origin: case study: hair industry in Purbalingga Regency, Central Java
Nadira Nuri Auliani;
Dewi Susiloningtyas, supervisor; Nurrokhmah Rizqihandari, supervisor; Maria Hedwig Dewi Susilowati, examiner; Hayuning Anggrahita, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Industri merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam prosesnya, terdapat usaha peningkatan mutu sumberdaya manusia dan kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sektor industri berkembang. Salah satunya adalah industri rambut di Kabupaten Purbalingga yang sudah mempunyai orientasi pasar ekspor dan menduduki nomor dua di daftar negara eksportir wig dan bulu mata di dunia. Industri ini mampu menyerap banyak tenaga kerja hingga diluar wilayahnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana jangkauan industri berdasarkan asal angkatan kerja dan hubungannya dengan karakteristik lokasional dan tipe industri. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan dan deskriptif serta statistik Chi Square. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa jika tipe industri luas bangunan rendah dengan orientasi pemasaran nasional, maka cenderung tidak memusat, sehingga jangkauan asal angkatan kerjanya mayoritas sempit. Sedangkan tipe industri dengan luas bangunan rendah dengan orientasi pemasaran internasional bervariasi dari wilayah memusat dan tidak memusat dengan kecenderungannya adalah memusat, sehingga jangkauan asal angkatan kerjanya pun cenderung luas. Sedangkan industri dengan luas bangunan tinggi dan orientasi pemasaran ekspor mayoritas adalah memusat dengan jangkauan asal angkatan kerja yang luas. ABSTRACT Industry is one of the means in enhancing people rsquo s prosperity. In the process of that, there is an effort of increasing the human resources quality and ability in making optimal use of natural resources. Indonesia is a country that has many developing industries. One of the evolving industries is hair industry in Purbalingga Regency, Central Java. The industry that processes wig and eyelashes has an export orientation and ranked second in the list of Hair Exporting Countries in the world. Hair industry is capable of absorbing many labour even from outside of the regency. This research aims to analyze the industrial range variation based on the origin of the hair industries workforce, along with the relationship with locational factors and industrial type. This research uses Spatial and Descriptive analysis, also statistical analysis with Chi Square. The result shows that industry which has low plant size and national marketing orientation tend to dispersed in location. This contributes to narrow range of workforce origin, just between districts. While industry with low plant size but export orientation varies from dispersed to concentrated area. But tendencies is concentrated, so the range is wide, reaching out to other regencies. Last but not least, hair industry which has high plant size and export orientation tend to also reaching out to other regencies because the industries are also clustered together. |
S-pdf-Nadira Nuri Aulian.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 84 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-268735602 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20474864 |