:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Manusia dan hutan dalam empat cerpen: kajian ekokritik = Human and forest in four short stories: ecocritical studies

Sucia Ramadhani; Tommy Christomy, supervisor; Sunu Wasono, examiner; Untung Yuwono, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Kerusakan hutan menjadi salah satu masalah lingkungan yang mengancam kehidupan manusia. Ancaman kerusakan hutan membuat resah berbagai kalangan, termasuk pengarang yang mengungkapkan keresahannya melalui karya sastra yaitu, cerpen. Cerpen yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat cerpen bertema kerusakan hutan: cerpen Ongkak karya Fakhrunnas M.A. Jabbar, Harimau Belang karya Guntur Alam, Tebas Tebang karya Syukri Datasan Al-Pauhi, dan Kering rdquo; karya Wa Ode Wulan Ratna. Kerusakan hutan disebabkan kebutuhan manusia yang semakin meningkat yang tidak diiringi dengan pemenuhan kapasitas sumber daya alam di dalam hutan. Permasalahan lingkungan yang akan dibahas dalam keempat cerpen adalah respons pengarang terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Respons manusia dan hutan dalam keempat cerpen ini meliputi konsep liar rimba, kelas sosial, dan konsekuensi tindakan manusia terhadap kerusakan hutan. Ketiga poin tersebut dianalisis menggunakan pendekatan ekokritik yang menggambarkan hubungan antarmanusia dan lingkungannya.

Forest destruction becomes one of the environmental problems that threaten human life. Threats forest destruction create anxiety among various circles, including authors who are expressing their uneasiness through literary works like short stories. The short story used in this research is four short stories with the theme of forest destruction short story Ongkak by Fakhrunnas M.A. Jabbar, Harimau Belang by Guntur Alam, ldquo Tebas Tebang rdquo by Syukri Datasan Al Pauhi, and Kering rdquo by Wa Ode Wulan Ratna. Forest destruction occurs due to an increasing human need that is not accompanied by the fulfillment of natural resource capacity from within the forest. This environmental issue is discussed in the four short stories as the authors response to the surrounding environmental conditions. The human and forest responses in these four stories include the wild concept of the jungle, the social class, and the consequences of human actions against forest destruction. These three points are analyzed using an ecocritical approach that describes the relationship between humans and their environment.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Sucia Ramadhani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 91 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-159791519 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20475082