ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang simbolisasi aspek moral unsur-unsur cerita Anantaswara dalam Dongeng Sato Kewan karya Priyana Panduwinata 1952. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari salah satu cerita yang terdapat dalam buku Dongeng Sato Kewan, yakni Anantaswara. Buku tersebut terdiri dari lima cerita, yaitu Anantaswara, Babon Mardika, Zulfulus, Bagawan Tega Ing Rat, dan Kongres Kagunan Joged. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan hermeneutika serta menggunakan pendapat aspek moral menurut K. Bertens. Hasil dari penelitian ini adalah simbolisasi aspek moral unsur-unsur cerita Anantaswara dalam Dongeng Sato Kewan yang terdapat dalam judul, latar tempat, tokoh, dan ujaran. ABSTRACT This research examines symbolization of Anantaswara moral aspect elements inside Dongeng Sato Kewan written by Priyana Panduwinata in 1952. The data used in this study are taken from one of the story in fairy tale book named Dongeng Sato Kewan which is Anantaswara. The book consists of five stories namely Anantaswara, Babon Mardika, Zulfulus, Bagawan Tega Ing Rat, and Kongres Kagunan Joged. The method used in this research based on descriptive analysis and hermeneutics as well as moral aspect according to K. Bertens. The result of this study is symbolization of moral aspect elements inside Dongeng Sato Kewan appeared in the title, the location scene, character play, and utterance. |