ABSTRAK Potensi berkembangnya kawasan karst di Indonesia sangat tinggi dikarenakan penyebaran batuan pembentuknya batuan karbonat mencapai luas lebih dari 15,4 juta hektar. Namun, banyak kawasan karst di Indonesia yang belum dikenali bahkan terancam kelestariannya. Pengembangan penelitian karst di Indonesia sangat penting sebagai langkah awal pengelolaan karst lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi morfologi eksokarst di Desa Argapura, menganalisis pengaruh sumber air dan suhu udara gua terhadap kondisi lorong dan ornamen gua, serta menganalisis persamaan dan perbedaan kondisi segmen lorong gua. Desa Argapura dipilih sebagai wilayah penelitian karena memiliki gua bawah tanah sebagai salah satu indikasi kawasan karst. Metode penelitian yang digunakan adalah overlay data geologi dan bentuk medan, sehingga menghasilkan peta wilayah morfologi eksokarst. Selain itu, dilakukan pemetaan gua untuk mengetahui kondisi gua bawah tanah. Pengaruh sumber air dan suhu udara terhadap kondisi gua dianalisis menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfologi eksokarst di Desa Argapura terdiri atas dolina, dataran aluvial karst, bukit-bukit residual terisolasi, lereng dan perbukitan terkikis, serta lapies. Kondisi lorong dan ornamen gua di Desa Argapura dipengaruhi oleh sumber air dan suhu udara. Pengaruh sumber air dan suhu udara tersebut menghasilkan persamaan dan perbedaan yang digambarkan pada 11 tipe segmen lorong gua yang berbeda. ABSTRACT Potential development of karst area in Indonesia is very high because of the spread of its rock formers carbonate rock that reach 15,4 million hectares. But, there 39 s so many karst area in Indonesia that not yet identified and even threatened. Development of karst research study in Indonesia is very important as the first step of further karst management. The purpose of this research are to analyze exokarst morphology at Argapura Village, to analyze the influence of water source and air temperature to cave alley and cave ornament condition, and to analyze the similars and differrences of cave alley segment condition. Argapura Village was chosen as research area cause it has underground caves, which is one of the indication of karst area. The method used in this research is data overlay of geology and terrain form, that resulting exokarst morphology region map. Then, cave mapping was done to find out the condition of the underground cave. The influence of water source and air temperature to cave condition analyzed using statistic analysis. The result of this research show that exokarst morphology at Argapura Village consists of dolines, karst aluvial plains, isolated residuall hills, eroded hills and slopes, and lapies. Cave alley and cave ornament condition at Argapura Village influenced by water source and air temperature. The influence resulted similars and differrences, which described by 11 different cave alley segment types. |