Faktor risiko terjadinya diare kronik dengan kultur tinja positif pada anak di RSCM tahun 2015-2016 = Risk factors of pediatric chronic diarrhea with positive stool culture in RSCM in 2015-2016
Dian Aris Priyanti;
Pramita Gayatri Dwipoerwantoro, supervisor; Pramita Gayatri Dwipoerwantoro, examiner; Saptawati Bardosono, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai peluang besar terhadap mortalitas kejadian diare kronik dengan kultur tinja positif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pada pasien anak diare kronik non HIV dengan kultur tinja positif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang menggunakan data rekam medis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 45 yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji bivariat Chi Square dan Fisher dan analisis multivariat uji Regresi Logistik. Dari hasil uji Chi Square didapatkan faktor risiko dehidrasi dan konsumsi antibiotik terhadap nilai hasil kultur tinja pasien diare kronik, bernilai p=0,027 dan p=0,058. Analisis multivariat uji Regresi Logistik tidak dapat dilakukan karena terdapat jumlah 0 pada data konsumsi antibiotik. Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa dehidrasi dan pemberian antibiotik merupakan faktor yang berhubungan terhadap diare kronik dengan hasil kultur tinja positif berdasarkan analisis bivariat. ABSTRACT Indonesia is developing country that has big risk of diarrhea mortality. The study aimed to know risk factors of pediatric chronic diarrhea non HIV with positive stool culture The study is conducted by using the analytical observational cross sectional study. The samples used in this study were 45 respondents selected by inclusion exclusion criteria. The relationship between variabels was analyzed by bivariate test Chi Square and multivariate analysis Logistic Regretion. Based on Chi Square test, relationship between stool culture with dehydration and antibiotics as risk factors, sequentiallly p 0.027 and p 0.058. Multivariate analysis Logistic Regretion can not be applied because there is quantity ldquo 0 rdquo in antibiotics use. In the end, the result is dehydration and antibiotics use are factors that correlate with chronic diarrhea with positive stool culture based on result of bivariate analysis. |
S-Dian Aris Priyanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 37 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-716973310 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20475374 |