ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Bogor. Pada pengamatan awal, diketahui bahwa Perpustakaan Umum Daerah Kota Bogor memiliki program literasi informasi bagi pemustaka yang disebut Wisata Pustaloka. Berdasarkan hal itu, penting bagi pustakawan untuk menguasai keterampilan literasi informasi agar dapat memainkan peran mereka dalam membimbing dan menciptakan masyarakat Kota Bogor yang berpengetahuan luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan literasi informasi pustakawan dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka di Perpustakaan Umum Daerah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Informan penelitian berjumlah enam orang yang dipilih menggunakan purposive sampling, dengan kriteria pustakawan berlatar pendidikan Ilmu Perpustakaan. Model literasi informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Empowering Eight yang terdiri dari identifikasi, eksplorasi, seleksi, organisasi, penciptaan, penyajian, penilaian dan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Kota Bogor dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka sudah diterapkan yakni pada komponen identifikasi, eksplorasi, penyajian, penilaian, dan aplikasi. Namun ada beberapa kemampuan yang belum dapat diterapkan secara maksimal, diantaranya komponen seleksi, organisasi dan penciptaan informasi. ABSTRACT This research examines librarians rsquo information literacy skill at Bogor Public Library. In early observation, it is found that Bogor Public Library has information literacy program called Wisata Pustaloka. Based on the statement, it is important for librarians to master information literacy skill so as to be able to play their roles in guiding and creating knowledgeable Bogor society. This research aims to identify librarians rsquo information literacy skill in fulfilling library users rsquo information needs at Bogor Public Library. This research is using qualitative approach with case study method. Data for this research is collected through observation and interviews. Research informants were six people selected using purposive sampling, with the criteria librarians at Bogor Public Library with Library Science education background. Information literacy model used in this research is Empowering Eight model consisting of identification, exploration, selection, organization, creation, presentation, assessment and application. But there are some capabilities that have not been applied maximally, including components selection, organization and information creation. |