ABSTRAK Pada lingkungan bisnis yang dinamis, perusahaan menghadapi ketidakpastian yang semakin tinggi. Saat ini banyak perusahaan besar yang menghadapi tantangan diakibatkan munculnya perusahaan baru yang kreatif dan bahkan mendisrupsi bisnis model yang ada. Perubahan ini mengharuskan perusahaan untuk merespon secara berbeda dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan dan kemampuan dinamisnya dalam menghadapi lingkungan. Perusahaan besar umumnya memiliki keahlian dalam membangun keunggulan kompetitif yang menekankan pada efisiensi kegiatan bisnis yang seringkali membuatnya mengabaikan kemampuannya dalam mengeksplorasi peluang secara terus-menerus. Padahal dalam rangka mencapai sustainable competitive advantage SCA , perusahaan besar tidak cukup jika hanya mengembangkan kemampuan advantage seeking tetapi juga harus mengembangkan opportunity seeking secara bersamaan yang disebut strategic entrepreneurship. Oleh karena itu perusahan besar perlu membangun kemampuan opportunity seeking dalam rangka mencapai SCA melalui strategic corporate entrepreneurship. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi terbangunnya corporate entrepreneurship di PT Telkom sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia. Penelitian ini menguji hipotesisnya dengan menggunakan SEM PLS. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa corporate entrepreneurship sangat dipengaruhi oleh faktor internal organisasi yaitu dukungan manajemen, otonomi, dan reward. Namun, persepsi akan lingkungan munificence dan hostility tidak berpengaruh terhadap corporate entrepreneurship. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menstimulasi strategic corporate entrepreneurship dengan menciptakan dukungan budaya internal yang kuat dalam rangka meningkatkan kinerja inovasi perusahaan. ABSTRACT In the dynamic business environment, firms face increasingly high uncertainty. Now, many large firms face challenging due to the emergence of new young firms that have creative and even disruptive business models. This change requires firms to respond differently taking into account both the environmental changes and the dynamic capabilities of the firms in coping with the environment. Large firms typically have expertise in establishing competitive advantages emphasizing the efficiency of business activities that often undermine their ability to explore additional opportunity continuously. However in achieving sustainable competitive advantage SCA , large firms need to implement not only advantage seeking skills, but also opportunity seeking activities simultaneously called strategic entrepreneurship. Thus large firms need to develop opportunity seeking ability in order to SCA using strategic corporate entrepreneurship. This research examines the factors influencing the implementation of corporate entrepreneurship on PT Telkom as one of large firm in Indonesia. This research examines the hypothesis by using SEM PLS. The main findings of this research indicate that corporate entrepreneurship is strongly related to organizational factors which are management support, autonomy, and reward. Nevertheless, munificence and hostility perceptions are not related to corporate entrepreneurship. Thus, managers can stimulate strategic corporate entrepreneurship by creating a supportive internal climate in increasing firm innovation performance. |