ABSTRAK Nama : Dyah SalamiahProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul tesis : PERAN INFORMED CHOICE DAN LAYANAN KELUARGABERENCANA DALAM PENGGANTIAN METODEKONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR WUS DIJAWA TIMURPembimbing : Dr. dra. Rita Damayanti, MSPHPengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi tidak saja terjadi pada tahapawal penggunaan, tapi juga pada tahap penggantian. Penggantian alat kontrasepsidengan menggunakan metode yang efektif dan efisien MKJP dapat mencegahterjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Akan tetapi, penggantian metodekontrasepsi masih didominasi dari non MKJP ke non MKJP. Belum optimalnyakomunikasi, informasi, edukasi KIE MKJP oleh provider menjadi salah satu faktorrendahnya penggunaan MKJP. Studi ini bertujuan mengidentifikasi penggantian metodekontrasepsi dari non MKJP ke MKJP serta membuktikan hubungan sumber informasiKB, informed choice, tempat layanan KB dan kunjungan petugas kesehatan/KB denganpenggantian metode kontrasepsi pada WUS di Jawa Timur.Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional.Subyek penelitian adalah WUS yang sebelumnya memiliki riwayat menggunakan nonMKJP. Pengambilan sampel menggunakan multi stage cluster PPS sample design dandidapatkan sampel sebanyak 3312 orang. Data dianalisis univariat, bivariatmenggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda.Dari total 3312 responden, sebanyak 594 orang 17,9 yang beralihmenggunakan MKJP. Penggantian masih didominasi dari non MKJP ke non MKJP 82,1 . Sumber informasi KB, informed choice dan tempat layanan KB terbuktiberhubungan signifikan dengan penggantian metode kontrasepsi setelah dikontroldengan variabel confounding. WUS yang mendapatkan informasi KB dari dua orangtenaga kesehatan terbukti mendorong untuk beralih menggunakan MKJP. Adanyainformed choice juga dapat mendorong WUS beralih menggunakan MKJP serta WUSyang mendapatkan layanan KB dari fasyankes pemerintah lebih mendorong untukberalih menggunakan MKJP. Untuk membantu meningkatkan peralihan metodekontrasepsi ke MKJP, tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan KB wajib konselingdan memberikan informed choice serta lebih memperkenalkan alat kontrasepsi MKJPsehingga dapat mengambil keputusan penggunaan kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan.Kata Kunci: Penggantian Metode Kontrasepsi, MKJP, Informed Choice, Provider ABSTRACT Name Dyah SalamiahixUniversitas IndonesiaStudy Program Public Health ScienceTitle INFORMED CHOICE AND FAMILY PLANNING SERVICESROLE TO SWITCH CONTRACEPTION METHOD AMONGWOMEN OF CHILDBEARING AGE IN EAST JAVA Counsellor Dr. dra. Rita Damayanti, MSPHDecision making to choose contraception methods occurs not only in the earlystages, but also in the switching stage. Switching contraception to Long Acting andPermanent Method LAPM that proven effective and efficient method preventunplanned pregnancy. However, the switching of contraceptive methods was stilldominated from non LAPM to non LAPM. Lack of communication, information,education of LAPM by provider might couse the low use of LAPM. This study aims toidentify the role of informed choice and family planning services to promotecontraception switch from non LAPM to LAPM..This study uses a quantitative approach with cross sectional design. The sample ofthis study are women of childbearing age who had been used non LAPM and selectedwith multistage cluster with total of 3312 participants. Descriptive analyses wereconducted to see the proportions of variables, while chi square tests and logisticregression with a 95 confidence interval were conducted to see the relationshipbetween independent and dependent variable.Out of 3312 respondents, 594 women 17.9 are switching their contraceptionmethod from non LAPM to LAPMs. Most of contraception switch were from nonLAPMs to non LAPMs. Sources of family planning information, informed choice andtype of health services were significantly related to the replacement of contraceptivemethods after controlled with confounding variables. Women whose obtain familyplanning information from two provider, receive informed choice, and gain familyplanning service from government health care have higher odds to switch contraceptionmethod to LAPMs. To improve the switching of contraceptive methods to LAPMs,provider who perform family planning services are obliged to perform counseling andprovide informed choice and introduce more LAPMs, so the client can decide thecontraception method as needed.Key words Switching Contraceptive Methods, LAPM, Informod Choice, Provider |