Studi komparasi pemberian madu dengan ORS dan larutan madu ORS terhadap frekuensi diare dan lama rawat pada anak balita di Kota Padang = Comparative study tge effect of honey with ORS and ORS honey solution on frecuency of diarrhea ang lenght of stay for toodlers in Padang
Rifka Putri Andayani;
Nani Nurhaeni, supervisor; Nur Agustini, supervisor; Dessie Wanda, examiner; Fitria Annisa, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Diare pada balita menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan anak salah satunya adalah dehidrasi. Pemberian madu bermanfaat terhadap diare. Madu memiliki kandungan antibakteri, antiinflamasi, dan antivirus yang dapat melawan organismepenyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu dengan ORS dan larutan madu ORS terhadap frekuensi diare dan lama rawat pada anak balita. Desain penelitian ini adalah uji klinis acak terkontrol randomized controlled trial atau RCT dengan pendekatan pre and post test control group design pada 72 responden kelompok intervensi = 36 dan kelompok kontrol = 36 . Kelompok intervensi diberikan madu dengan ORS sebanyak 5 ml dan pemberian ORS setiap anak diare, sedangkan kelompok kontrol diberikan larutan madu 10 ml ditambahkan dengan ORS diberikan setiap anak diare. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara frekuensi diare sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi (p<0,001) dan kelompok kontrol (p<0,001). Lama rawat juga mengalamiperbedaan yang bermakna setelah diberikan madu dengan ORS dan larutan madu ORS(p<0,001). Madu dapat dijadikan salah satu alternatif terapi yang dapat diterapkan olehperawat anak di ruang rawat inap anak untuk menurunkan frekuensi diare dan lamarawat pada anak.ABSTRACT Diarrhea under five children causing adverse effects on the health of children one of them is dehydration. Honey is useful in reducing the frequency of diarrhea. Honey has antibacterial, antiinflammatory, and antiviral properties that can fight against diarrhea. This study aims to determine the effect of giving honey with ORS and ORS honey solution to the frequency of diarrhea and long treatment in children under five. This study designed was randomized controlled trial or RCT with pre and post test control group design at 72 respondens intervention group 36 and control group 36 . The intervention group was given 5 ml of ORS with ORS for each child diarrhea, while the control group was given 10 ml honey solution added with ORS given every child diarrhea. The results showed the effect of honey on the frequency of diarrhea (p<0,001)and length of treatment (p<0,001). Honey can be one alternative therapy that can beapplied by child nurses in the inpatient room to reduce the frequency of diarrhea andlength of care in children. |
T51086-Rifka Putri Andayani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T51086 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 86 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T51086 | 15-19-789542290 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20476008 |