Optimasi pasokan listrik dengan meningkatkan efisiensi energi pada fasilitas floating production unit (FPU) = Optimization of electricity supply by increase energy efficiency on floating production unit (FPU) facility
Muhammad Arwin;
Budi Sudiarto, supervisor; Rinaldy Dalimi, examiner; Chairul Hudaya, examiner; Ridwan Gunawan, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Penelitian terhadap sistem pembangkitan listrik pada FPU dilakukan untukmencari penghematan biaya produksi listrik / Cost of Electricity (COE) dan biayasiklus hidup / Life Cycle Cost (LCC), dengan menjaga peluang kehilangan beban /Lost of Load Probability (LOLP) tetap dalam kriteria kehandalan. Setelah FPUberoperasi selama sembilan bulan, ditemukan fakta bahwa pembangkit listrikutama yang terdiri dari tiga tandem Pembangkit Turbin Gas (GTG), tidak pernahmengalami kegagalan pembangkitan dan memiliki cadangan berputar jauhmelebihi kebutuhan beban serta Pembangkit Diesel Esensial (EsDG) danPembangkit Diesel Darurat (EDG) sebagai pembangkit pendukung, nyaris tidakpernah dioperasikan. Dengan faktor kapasitas pembangkit GTG yang rendah,terdapat potensi penghematan biaya kapasitas dan biaya energi yang dibangkitkan.Beberapa alternatif dikembangkan dengan variasi jumlah unit dan kapasitaspembangkit. Kelayakan dari alternatif diukur oleh nilai kehandalan dankeekonomian, yaitu LOLP, COE dan LCC. Didapatkan dari hasil analisis bahwapenggunaan dua buah GTG 6.1 kW merupakan alternatif paling optimum untukpembangkitan listrik. ABSTRACT Study of electricity generation system on FPU has been conducted to find outoptimization of Cost of Electricity (COE) and Life Cycle Cost (LCC), by keepmaintains Loss of Load Probability (LOLP) within reliability requirement. Afternormal operation of FPU for nine months, it has founded that main generationsystem which consist of three tandem Gas Turbine Generators (GTGs) has neverexperienced a power outage and has spinning reserve far higher than overall loadnecessity, and the back-up generator of Essential Diesel Generator (EsDG) andEmergency Diesel Generator (EDG), almost never been utilized. As low capacityfactor of GTG, there is oportunity to optimize capacity and energy cost duringelecticity generation. Several alteratives are developed with variation of unitnumber and capacity of generator. Feasibility of alternative is measure from valueof reliability and economic paramaters, ie. LOLP, COE and LCC. The result ofthe analysis shows that utilization of two GTGs 6.1 kW is the most optimumalternative for electricity generation. |
T50818-Muhammad Arwin.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T50818 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 62 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T50818 | 15-19-810468940 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20476346 |