:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Tanggung jawab notaris yang tidak melakukan pembuatan akta setelah menerima pembayaran dari penghadap (Studi kasus pPutusan Pengadilan Negeri Kota Tangerang Nomor 1786/Pid.B/2017/PN.Tng) = The responsibilities of notary who did not make the property deeds after getting paid from the client (Case study over District Court of Tangerang's decision No. 1786/PID.B/2017/PN.TNG)

Nadia Betty Wulandari; Widodo Suryandono, supervisor; Latumeten, Pieter A., examiner; Siti Hajati Hoesin, examiner (Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Tesis ini membahas tentang tanggung jawab Notaris yang tidak melakukan pembuatan akta setelah menerima pembayaran dari penghadap. Tanggung jawab tersebut timbul karena dalam kasus ini Notaris telah mengetahui sebelumnya bahwa tanah yang dikehendaki oleh penghadap untuk dibuatkan akta autentik ternyata tidak memiliki kelengkapan dokumen sehingga atas tanah tersebut tidak dapat dibuatkan akta autentik, namun Notaris tetap menerima pembayaran atas pembuatan akta autentik. Pokok permasalahan penelitian adalah bagaimana bentuk penyalahgunaan jabatan Notaris yang tidak melakukan pembuatan akta autentik setelah menerima pembayaran dari penghadap serta bagaimana akibat hukum Notaris yang tidak melakukan pembuatan akta setelah menerima pembayaran dari penghadap. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis yang diperoleh dari data sekunder.
Hasil penelitian adalah Notaris menjalankan jabatan dengan jujur dan amanah yaitu Notaris menerima pembayaran dari penghadap namun tidak dilakukan pembuatan akta autentik, sehingga menimbulkan kerugian kepada penghadap. Oleh karena itu, Notaris dinyatakan telah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kota Tangerang Nomor 1786/PID.B/2017/PN.TNG tanggal 4 Desember 2017. Selain itu, Notaris dapat menerima akibat hukum secara perdata sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan akibat hukum secara administratif sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Tahun 2015.

This thesis is discussed regarding the responsibilities of Notary who did not make a deed after getting paid from the client. The responsibilities itself occurred because in this case the Notary knew beforehand that the lands, which the client wanted to make property deeds for, got no supporting documents so the property deeds basically can't be processed or made, but the Notary still accepted the job because she wanted to get paid for the property deeds she made. The main problems of this research are what was the Notary fault that she didn't make a deed after getting paid from the client and what are the responsibilities of Notary who didn't make a deed after getting paid from the client. This research is an analytical descriptive which based on secondary data.
The result of this research are the Notary didn't do her job properly because she accepted the pay from client even though she knew beforehand that she couldn't make the property deeds like clients wanted to, so it caused some damages to the client that she has to take the responsibilities for, and because of that the Notary is charged guilty for doing a fraud criminal act as it said on article 378 Criminal Procedure Code of Republic Indonesia based on District Court of Tangerang's Decision No. 1786/PID.B/2017/PN.TNG) on December 4th, 2017. However, the Notary has to face the sentence which based on Indonesia Civil Code and administrative punishment based on Notary Profession Act No. 2 Rules 2014, Notary Profession Act No. 30 Rules 2004 and Notary Ethic Code Rules 2015.

 File Digital: 1

Shelf
 T50157-Nadia Betty Wulandari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T50157
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 131 pages: illustration; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T50157 15-19-247017274 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20476523