Perubahan skala ketidaknyamanan tungkai dan produktivitas sesudah intervensi kursi meja kerja pada pekerja sulam tapis perempuan = Changes in lower limb discomfort score and productivity after working desk-chair intervention in tapis cloth female workers
Winda Trijayanthi Utama;
Retno Asti Werdhani, supervisor; Suryo Wibowo, supervisor; Astrid B. Sulistomo, examiner; Zami Amri, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018)
|
Latar Belakang. Proses pembuatan kain tapis membutuhkan waktu lama dan ketelitian tinggi. Pekerja bekerja dengan menggunakan peralatan sulam tenun tradisional yang tidak memperhatikan aspek ergonomi. Proses menyulam dilakukan dengan posisi duduk bersila di lantai mengakibatkan timbulnya ketidaknyamanan tungkai dan berdampak pada produktivitas sulam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kursi meja kerja yang ergonomis dan melihat pengaruhnya terhadap penurunan skala ketidaknyamanan tungkai dan peningkatan produktivitas sesudah intervensi pada pekerja kain tapis.Metode Penelitian. Desain yang digunakan adalah eksperimental one group pre-post intervensi dengan pembuatan media intervensi berupa kursi meja yang ergonomis. Sampel diambil menggunakan metode cluster sampling perusahaan tapis. Pada penelitian dilakukan pengumpulan data skala VAS ketidaknyamanan dan panjang sulam setiap akhir kerja. Analisis data dilakukan dengan program statistik SPSS Statistics 20.0.Hasil Penelitian. Telah didapatkan kursi meja kerja yang ergonomis bagi pekerja sulam tapis. Median skala VAS ketidaknyaman tungkai sebelum intervensi sebesar 7,0 4,5-8,5 . Median skala VAS ketidaknyamanan tungkai sesudah intervensi sebesar 1,0 0,5-1,5 . Median selisih skala VAS ketidaknyamanan sebelum dan sesudah intervensi sebesar 6,0 3,0-7,5 p Background. The process of making a tapis takes a long time with high accuracy. Workers work using traditional embroidering equipment that does not pay attention to the ergonomics aspect. The embroidering process is done by sitting cross legged on the floor resulting in legs discomfort and impact on the work productivity. This study aims to get an ergonomic working desk chair for embroidering tapis cloth and see its effect on decrease the lower limb discomfort visual analogue scale VAS score and increase the productivity of tapis cloth workers after the interventionMethod. The study design was an experimental one group pre post intervention with the creation of intervention media in the form of ergonomic desk chair. Samples were taken using cluster sampling on tapis companies in Bandar Lampung City. The lower limb discomfort VAS score and length of tapis cloth at the end of work before and after the intervention were compared. Data analysis was performed by SPSS Statistics 20.0 statistics program.Results. An ergonomic working desked chair for embroidering tapis cloth is available. The median interquartile range of lower limb discomfort VAS score before the intervention was 7.0 4.5 8.5 . The median of lower limb discomfort VAS score after the intervention was 1.0 0.5 1.5 . The median of lower limb discomfort VAS score difference before and after the intervention was 6.0 3.0 7.5 p |
T-Winda Trijayanthi Utama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T55547 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 78 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T55547 | 15-21-549654506 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20476980 |