ABSTRAK Literasi kesehatan (health literacy) didefinisikan sebagai keterampilan kognitif dan sosial yang menentukan motivasi dan kemampuan individu untuk mendapatkan akses untuk memahami dan menggunakan informasi dengan cara mempromosikan dan memelihara kesehatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan beserta determinan sosialnya pada mahasiswa tingkat pertama program sarjana reguler Universitas Indonesia tahun angkatan 2017/2018. Penelitian dengan desain potong lintang (cross-sectional) ini menggunakan instrumen Health Literacy Scale versi 16 item (HLS-EU- Q16) dan mendapatkan data dari 373 mahasiswa yang tersebar pada tiga rumpun keilmuan di Universitas Indonesia (Rumpun Sains dan Teknologi, Rumpun Sosial dan Humaniora, dan Rumpun Ilmu Kesehatan). Data dianalisis secara univariat, bivariat (dengan menggunakan uji T independen dan uji Anova), dan multivariat (dengan menggunakan regresi linier multivariabel). Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi kesehatan secara keseluruhan cukup baik (M=2,91, SD=0,78) dengan nilai tertinggi pada domain fungsional (M=3,21, SD=0,69), disusul oleh domain interaktif (M=2,90, SD=0,76), lalu domain kritikal (M=2,67, SD=0,87). Hasil analisis bivariat menunjukkan hanya rumpun keilmuan yang yang memiliki perbedaan signifikan dengan mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan yang memiliki tingkat literasi kesehatan lebih tinggi daripada kedua rumpun lainnya. Sementara hasil analisis regresi menunjukkan hanya variabel rumpun keilmuan dan penguasaan bahasa asing yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat literasi kesehatan mahasiswa tingkat pertama program sarjana reguler Universitas Indonesia tahun angkatan 2017/2018. Penelitian tentang literasi kesehatan pada populasi lain, baik pada mahasiswa di universitas lain, maupun pada kelompok demografi lainnya (orang dewasa, ibu hamil, dan lain-lain) akan menambah masukan bagi pengembangan program-program edukasi kesehatan di Indonesia dan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan. ABSTRACT Health literacy is defined as the cognitive and social skills that determine the individual's motivation and ability to gain access to understanding and using information by promoting and maintaining good health. This study aimed to determine the level of health literacy and its social determinants among first-year undergraduate students at the Universitas Indonesia (class of 2017/2018). Using cross-sectional design, this study adapted the short version of Health Literacy Scale instrument (HLS-EU-Q16). Data were collected from 373 college students from three clusters of disciplines (i.e., Science and Technology, Social and Humanity, and Health Sciences). Univariate analyzes showed that in general, the mean of health literacy was rather good (M=2,91, SD=0,78) with the functional domain led as the highest (M=3,21, SD=0,69), followed by the interactive domain (M=2,90, SD=0,76), and then the critial domain (M=2,67, SD=0,87). Bivariate analyzes using independent T test and one-way Anova showed that only the cluster variable has significant differences. While multiple regression showed only the cluster and the number of languages variables that have significant effects toward health literacy. Future studies assessing health literacy among college students in different universities or among other population groups may provide more contribution to the development of health education programs. |