ABSTRAK Penelitiaan ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisa dampak dan pengaruh harga minyak mentah terhadap kinerja keuangan perusahaan (diukur dari ROA, ROE, NPM) dan kinerja pasar (diukur dari tingkat pengembalian saham). Disamping itu, penelitian ini juga menginvestigasi apakah ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan nilai pemegang saham. Penelitian ini akan dilakukan dengana menggunakan model multiple regression atas data panel dengan rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM) dan tingkat pengembalian saham sebagai variabel terikat dan harga minyak, ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah sebagai variabel bebas. Data diambil dari total 41 sampel atas perusahaan minyak dan gas terdaftar di Asia Tenggara dan Australia, dan dibagi menjadi perusahaan E&P dan Non-E&P untuk memperoleh hasil yang lebih obyektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa harga minyak mentah, ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah secara bersama-sama mempengaruhi kinerja keuangan dan kinerja pasar secara signifikan dengan hubungan yang bervariasi secara individual. Hasil dari penelitian ini relevan terhadap peneliti yang mengevaluasi kinerja perusahaan minyak dan gas beserta faktor yang mempengaruhinya. ABSTRACT This research aims to investigate and assess the impact and the influence of crude oil price volatility firms' accounting profits (measured by ROA, ROE, NPM) and market performance (indicated by stock returns). Additionally, this research also investigates if a size of the firm risk-taking behavior, global financial crisis and oil price crash have a contribution to the company's accounting profits and market performance. This research is conducted on a multiple regression model with panel data with the profitability ratios (ROA, ROE, NPM) as dependent variables and the oil price, firm size, risk-taking, global financial crisis and oil price crash as independent variables. Data is gathered from the total 41 samples of listed oil and gas companies in Southeast Asia and Australia, and is divided into E&P and Non-E&P companies to obtain more objective result. This research reveals that oil price, risk-taking, firm size, global financial crisis and oil price crash have significance influence towards accounting profits and market performance with mixed relationships individually. The outcomes of this research are relevant for researchers looking to assess the performance of the oil and gas industry so as its determinants. |