Otoritas pemilik sebagai pemangku kepentingan terpenting dalam pelestarian rumah cagar budaya milik perorangan (private property) di KotaSerang = Owner's authority as the most important stakehoder in private property preservation in Serang City
Yuni Rahmawati;
Agi Ginanjar, supervisor; Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan, examiner; Supratikno Rahardjo, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan konsep pelestarian Cagar Budaya beruparumah tinggal milik perorangan (private property) dengan menitikberatkan padapemilik sebagai pemangku kepentingans penting. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dengan wawancara mendalam terhadap para pemilik rumah Cagar Budayasebagai teknik mengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemiliksetuju dengan adanya pelestarian terhadap rumah Cagar Budaya yang mereka miliki,namun tidak setuju dengan status Cagar Budaya. Masalah dominan dalam pelestarianCagar Budaya milik perorangan ini adalah adanya ketidakseimbangan hak dankewajiban pemilik, belum adanya otoritas pemilik dalam proses pelestarian CagarBudaya, serta komunikasi yang buruk antarpemangku kepentingan. Oleh karena itukonsep pelestarian yang disarankan dalam pelestarian rumah Cagar Budaya milikperorangan adalah konsep manajemen pemangku kepentingan yang menekankan padakomunikasi terbuka, keseimbangan hak dan kewajiban pemilik, serta memberikanotoritas kepada pemilik sebagai pemangku kepentingan penting dalam pelestarian.Temuan penting lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa proses budaya memberikanpengaruh positif dalam pelestarian Cagar Budaya. ABSTRACT The aim of this research is to produce the concept of preservation of private homeheritage with emphasis on the owner as important stakeholder. This study usesqualitative methods with in-depth interviews of the owners as a technique of dataretrieval. The results of this study indicate that the owner agrees with the preservation oftheir private home, but does not agree with the Cultural Heritage status. The dominantproblem in the preservation of the private home is the existence of an imbalance of therights and obligations of the owner, the absence of the owner's authority in the processof preserving the Heritage, as well as poor communication amongst stakeholders.Therefore, the preservation concept suggested in the preservation of private home ismanagemant stakeholders that emphasizes on communication, balance of rights andobligations of the owner, and authority to the owner as an important stakeholder inpreservation. Another important finding in this research is that cultural processes have apositive influence on preservation of Heritage. |
![]()
|
No. Panggil : | T50090 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 106 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T50090 | 15-18-104018418 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20477429 |