Setiap pekerja memiliki risiko sosial ekonomi yaitu risiko kehilangan sebagian atau seluruh penghasilan yang disebabkan oleh sakit, kecelakaan, cacat, usia tua, atau meninggal dunia. Jaminan sosial ketenagakerjaan hadir sebagai hak setiap pekerja untuk mendapatkan perlindungan dalam menghadapi risiko sosial ekonomi yang tidak hanya dihadapi saat masih aktif bekerja, tetapi juga setelah mencapai masa pensiun. Idealnya, setiap pekerja terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan sampai dengan mencapai usia pensiun. Tetapi pada kenyataannya banyak pekerja yang keluar dari kepesertaan saat usia produktif bahkan saat masih aktif bekerja.Penelitian ini bertujuan untuk melihat lamanya dan karakteristik kepesertaan aktif tenaga kerja penerima upah dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penelitian ini menggunakan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta dengan metode penelitian yang digunakan adalah analisis data lifetime berupa grafik fungsi ketahanan untuk analisis deskriptif, dan model regresi cox untuk analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lamanya masa kepesertaan aktif adalah selama 43 bulan. Keenam variabel bebas yang terdiri dari jenis kelamin, usia, upah, skala usaha perusahaan, tingkat risiko lingkungan kerja, dan jenis lapangan usaha, secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap lamanya masa kepesertaan. Individuals face different risk and vulnerabilities in every stage on their lives. The risk is also occur to workers, who have social and economic risk i.e. the risk of losing some or all of the income caused by sickness, accident, disability, old age, or death. The labor social security comes as the right of every worker to get protection against the socio economic risks not only faced while still actively working but also after retirement. Ideally, every worker is registered as a participant of the labor social security up to retirement age. But in reality many workers are out of membership during the productive age even while still actively working.This study aims to see the duration and characteristics of active participation of wage earner workers in the labor social security program. This study uses the data of participation BPJS Employment DKI Jakarta with research method used is lifetime analysis in the form of graph of survival function for descriptive analysis, and cox regression model for inferential analysis. The results showed that the average duration of active membership is for 43 months. The six independent variables consisting of sex, age, wage, size of enterprise, work environment risk, and industrial classification, significantly influence the duration of membership. |