Hubungan pemanfaatan fasilitas ruang laktasi dengan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bekerja di perusahaan BUMN Jakarta tahun 2018. = Correlation of utilization the lactation room facilities with breastfeeding exclusive 6 month among working mother at state owned enterprise in company Jakarta 2018
Amalia Indah Puspitasari;
Sudarto Ronoatmodjo, supervisor; Hadi Pratomo, examiner; Sandra Fikawati, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018)
|
Pemerintah Indonesia telah menargetkan cakupan ASI eksklusif sebesar 80 ,namun hasil data dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2017 cakupan ASI eksklusifsemakin menurun menjadi 30 pada tahun 2016, dengan berbagai alasan salah satunyaibu bekerja. Pemerintah juga telah menetapkan peraturan bagi setiap perusahaan untukwajib menyediakan ruang laktasi bagi ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan fasilitas ruang laktasi dengan pemberian ASI eksklusif 6 bulan pada ibu bekerja di perusahaan BUMN Jakarta. Penelitian ini menggunakan dua macam jenis penelitian, kuantitatif dengan studi cross-sectional dankualitatif untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam mendukung pemberian ASI eksklusif yang dilaksanakan pada Mei-Juni 2018. Jumlah sampel kuantitatif sebanyak147 ibu bekerja dengan metode simpel random sampling dan kualitatif dilakukan padaibu bekerja ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif, penanggungjawab ruang laktasi, serta perwakilan pimpinan perusahaan dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas ruang laktasi dengan pemberian ASI eksklusif 6 bulan dengan nilai p value 0.002 danOR 3.692 yang berarti bahwa ibu bekerja yang memanfaatkan fasilitas ruang laktasi memiliki peluang 4 kali memberikan ASI esklusif 6 bulan dibandingkan yang tidak memanfaatkan. Hasil wawancara membuktikan bahwa ibu bekerja yang memanfaatkan ruang laktasi dan berhasil ASI eksklusif mendapatkan dukungan dari perusahaan dalam bentuk menyediakan ruang laktasi yang nyaman dan sesuai kebutuhan, mengijinkan untuk memerah ASI diruang laktasi meskipun saat jam kerja. Pada ibu yang tidak ASI eksklusif mendapatkan dukungan yang sama namun ASI yang sedikit dan pola management waktu yang kurang baik untuk memerah ASI memutuskan untuk tidakeksklusif. The government has targeted exclusive breastfeeding of 80 , but data from theMinistry of Health of the Republic of Indonesia in 2017 saw exclusive breastfeeding to30 by 2016, for various reasons one of the mothers worked. The government has alsoestablished a regulation for every company to be obliged to provide lactation room forworking mothers. This study aims to determine the relationship of utilization oflactation room facility with exclusive breastfeeding in working mother in a state owned company Jakarta. This research uses two kinds of research, quantitative with cross sectional and qualitative study to know company policy in support of exclusive giving conducted on May June 2018. Quantitative number of samples of 147 working mothers with a simple random sampling and qualitative methods performed on exclusive breastfeeding mother and not exclusive breastfeeding, person in charge of lactation room, and representatives of corporate leaders with in depth interview method. The results showed that there was a significant correlation between utilization of lactation room with exclusive breastfeeding 6 month with p value 0.002 and OR 3,692 which means that working mothers utilizing lactation room facilities have 4 times more chance of exclusive breastfeeding 6 month than those who did not. The results of the interviews prove that working mothers who utilize lactation room and succeed exclusively breastfed get support from the company in the form of providing a convenient and appropriate space for treatment, allowing to pump in the lactation room even during working hours. In non exclusive breastfed mothers get the same support but little breastfeeding and poor time management patterns for breastfeeding pumps decide not tobe exclusive. |
T49856-Amalia Indah Puspitasari .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T49856 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 107 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T49856 | 15-18-347659013 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20477536 |