ABSTRAK Skema budaya divergen SBD adalah himpunan pengetahuan yang terkait dengan berbagai unsur budaya yang diperlukan untuk memahami dan menafsirkan teks Cook, 1989; Seel, 2012; Mandler, 1984 , yang diasumsikan dimiliki oleh pembaca sumber PSu tetapi tidak dimiliki oleh pembaca sasaran PSa Jaya, 2012 . SBD adalah salah satu tantangan besar di dalam penerjemahan teks sastra karena sering kali ditampilkan secara padat di dalam teks sumber tanpa informasi yang memadai Newmark, 1988 . Untuk menjembatani kesenjangan atau divergensi antara skemata PSu dan PSa, penerjemah menerapkan berbagai strategi Newmark, 1988; Baker, 1992 yang diasumsikan berada pada posisi ideologis tertentu Venuti, 1995 . Penelitian ini memilih novel Dracula yang terdiri dari pasangan teks sumber TSu berbahasa Inggris dan teks sasaran TSa berbahasa Indonesia sebagai sumber data karena berlatar Eropa zaman victorian sehingga berpotensi mengandung banyak SBD. Penelitian ini berupa studi kasus Saldanha O rsquo;Brien, 2013 , menerapkan ancangan kualitatif, dan termasuk wilayah kajian ldquo;perbandingan antara terjemahan dan teks sumbernya rdquo; di dalam kajian penerjemahan Williams Chesterman, 2002 . Satuan terjemah ber-SBD dipilih sebagai data dan dikategorikan ke dalam skemata atau subskemata berdasarkan kesamaan ciri skematis tertentu. Analisis data menghasilkan beberapa kategori temuan. Pertama adalah satuan analisis n = 758 yang dikelompokkan ke dalam berbagai skemata n = 21 dan subskemata n = 84 . Kedua adalah berbagai jenis divergensi yang terkandung di dalam TSu n = 13 . Ketiga alasan penerapan strategi berideologi domestikasi n = 16 dan pengasingan n = 12 , beserta kelemahannya n = 20 . Keempat adalah ideologi dominan penerjemahan satuan ber-SBD di dalam novel Dracula, yaitu domestikasi, dengan sejumlah alasan, seperti penghilangan masif, adaptasi alusi, penetralan dialek, pengawaman istilah teknis, dan penggantian citra metafora. Kelima adalah berbagai fenomena menarik yang terkait dengan pengalihan SBD n = 25 , seperti ideologi berkadar tinggi atau rendah, perbedaan kadar divergensi di kalangan PSa, metafora berstrategi ganda, serta ldquo;pengasingan rdquo; dan ldquo;domestikasi rdquo; oleh penulis TSu. Penelitian ini menunjukkan kompleksitas penerapan strategi dan ideologi yang ditentukan oleh banyak faktor, seperti konteks narasi, relevansi wacana Jaya, 2015 , batasan linguistis, divergensi TSu, atau skema PSa. ABSTRACT Divergent cultural schema DCS is a collection of knowledge related to various cultural features required to understand and interpret a text Cook, 1989; Seel, 2012; Mandler, 1984 , which is assumed to be present in source readers SR but absent in target readers TR Jaya, 2012 . DCS poses a particularly great challenge in literary text translation because it typically takes the form of a highly concise source text without any sufficient information Newmark, 1988 . In order to bridge the schematic gap or divergence between SR and TR, the translator applied various strategies Newmark, 1988; Baker, 1992 which are assumed to occupy certain ideological positions Venuti, 1995 . Bram Stoker rsquo;s Dracula, consisting of the original English source text ST and its Indonesian target text TT was chosen as data source due to its strong Victorian-European setting which contains many potential DCS. This case study Saldanha O rsquo;Brien, 2013 applies qualitative approach and falls into the area of ldquo;comparison of translations and their source texts rdquo; within translation studies Williams Chesterman, 2002 . Translation units with DCS were selected as data and categorized into appropriate schemata or subschemata on the basis of certain similarities in schematic characteristics. Data analysis generated several categories of results. The first is units of analysis n = 758 which are classified into various schemata n = 21 and subschemata n = 84 . The second is various types of ST divergence n = 13 . The third is the reasons for applying domesticating n = 16 or foreignizing n = 12 strategies, as well as their weaknesses n = 20 . The fourth is domestication as the dominant ideology of the translation of units with DCS in Dracula, with its supporting arguments such as massive omissions, allusion adaptations, dialect neutralizations, technical term generalizations, and metaphorical image substitutions. The fifth is a number of interesting phenomena n = 25 which are related to the transfer of DCS such as high or low ideological levels, different levels of divergence among TR, metaphor with multiple strategies, and ldquo;foreignization rdquo; and ldquo;domestication rdquo; by ST writer. This research amply demonstrates the complexity of strategy applications and ideological positions which are dependent on many factors such as narrative context, discourse relevance Jaya, 2015 , linguistic constraints, ST divergence, or TR schemata. |