Analisis praktik klinik keperawatan oral hygiene pada pasien stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta = Oral hygiene clinical parctice analysis of hemorrhagic stroke patient at National General Hospital Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta
Yuyun Durhayati;
Cut Sarida Pompey, supervisor
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)
|
Stroke merupakan penyakit degeneratif dengan kecacatan tertinggi, kesehatan mulut sering terlupakan. Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan dengan pendekatan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan dan intervensi oral hygiene pada pasien stroke. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan rencana asuhan keperawatan pada Ny. A dengan usia 68 tahun selama tujuh hari yaitu tanggal 21-28 Mei 2018. Hasil pengkajian didapatkan diagnosis keperawatan utama yaitu perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan gangguan penyerapan dan aliran CSF akibat adanya perdarahan subarachnoid, namun fokus pembahasan yaitu pada diagnosis keperawatan defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskuler. Intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien yaitu oral hygiene. Intervensi yang diberikan pada pasien stroke hemoragik yaitu intervensi oral hygiene chlorhexidine 0.2 setiap hari 2 dua kali selama 7 tujuh hari. Hasil dari intervensi ini berupa kemajuan skor Oral health assessment tool OHAT dari nilai 9 menjadi 1. Keluarga pasien stroke hemoragik mampu melakukan oral hygiene kepada pasien setelah dijelaskan dan didemostrasikan terlebih dahulu oleh perawat. Penulis merekomendasikan intervensi oral hygiene chlorhexidine 0,2 dikombinasikan dengan latihan pergerakan sendi, positioning dan massage minyak pada area yang menonjol dan tertekan untuk hasil yang lebih efektif. Stroke is the leading cause of disability in adult, in which oral hygiene is usually forgotten. This paper aimed to analize the implementation of nursing care with an urban community healthcare approach and oral hygiene intervention in stroke patients. Nursing care plan at Mrs. A, aged 68 years old starting from may, 21st to 28th 2018. The result revealed that the main nursing diagnosis was ineffective cerebral tissue perfusion related to absorption disorder and cerebrospinal fluid CSF flow due to subarachnoid hemorrhage, but the focus of discussion is on the nursing diagnosis of self care deficit related to neuromuscular disorder. Oral hygiene as nursing interventions is provided to the client. Intervention given to hemorrhagic stroke patient were oral hygiene with 0.2 chlorhexidine 2 times daily for 7 days. The result is an improvement in score of Oral health assessment tool OHAT from 9 to 1. Families of hemorrhagic stroke patients were able to perform oral hygiene to patient rsquo;s after described and demonstrated first by nurses. The autors recommend the oral hygiene 0.2 chlorhexidine intervention combined with range of motion ROM , positioning and massage with oil prominent and depressed areas for more effective result to the patient. |
Pr-Pdf-Yuyun Durhayati-Analisis Praktik.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 111 pages |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-Pdf | 16-20-182253235 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20477986 |