Asuhan Keperawatan pada Pasien Fistula Enterokutan dengan Gizi Buruk di Ruang Bedah Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Nursing Process of Enterocutaneous Fistula Patient with Severe Acute Malnutrition in Pediatric Surgical Ward of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Sari Rahmawati;
Fajar Tri Waluyanti, supervisor; Ns. Defi effendi, examiner; Eka Widiati, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan, 2018)
|
Kasus fistula enterokutan pada anak mengakibatkan masalah nutrisi berupa gizi buruk. Kondisi gizi buruk menyebabkan penatalaksanaan medis tidak dapat segera dilakukan. Hal ini diakibatkan karena gizi buruk yang terjadi sering disertai dengan infeksi dan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga dapat menimbulkan komplikasi pascaoperasi. Salah satu persiapan praoperasi berupa manajemen nutrisi perlu dilakukan agar anak mencapai kondisi ideal untuk menjalani operasi. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen nutrisi dalam meningkatkan berat badan anak dengan fistula enterokutan yang mengalami gizi buruk. Hasil dari implementasi manajemen nutrisi yang dilakukan mampu meningkatkan berat badan anak ge; 50 gram/kgBB/minggu dari 4700 gram menjadi 5150 gram dalam 13 hari. Manajemen nutrisi yang dilakukan perlu didukung dengan manajemen keperawatan lainnya seperti perawatan kolostomi, manajemen cairan, pencegahan infeksi dan perawatan integritas kulit agar kondisi kesehatan anak semakin optimal. The case of enterocutaneous fistula in pediatric results in nutrition problem in the form of severe acute malnutrition. Severe acute malnutrition causes medical management or surgery can not be done immediately. This condition is due to severe acute malnutrition that often accompanied by infection and fluid and electrolyte imbalance, so it can cause postoperative complication. One of the preoperative preparations that needs to be done is nutritional management so that children can achieve the ideal condition to undergo surgery. This final scientific paper aims to determine the effect of nutritional management in increasing the weight of enterocutaneous fistula patient with severe undernutrition. The result of nutritional management that performed success to increase the child rsquo;s weight ge; 50 gram/kgBB/week from 4700 grams to 5150 grams in 13 days. Nutrition management that performed should be supported by other nursing management such as colostomy care, fluid and electrolyte management, preventing infection, and skin integrity care for optimalizing child rsquo;s health condition. |
![]()
|
No. Panggil : | PR-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer (rdamedia |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 71 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-Pdf | 16-20-817573319 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478051 |