Kerusakan integritas kulit terutama pada ekstremitas bawah kaki merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi pada lansia. Beberapa masalah kulit yang terjadi pada lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa perubahan struktur kulit akibat penuaan dan faktor eksternal disebabkan perubahan gaya hidup seperti diet, radikal bebas, paparan sinar UV, dan kebiasaan lain seperti kurang hidrasi dan ketidakmampuan melakukan perawatan diri. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan kerusakan integritas kulit Xerosis dan Pruritus pada lansia melalui perawatan kaki. Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan, hasil menunjukkan tekstur kulit lembut, halus, kelembaban kulit meningkat, tekstur kulit tidak kering, tidak ada lesi pada kulit, dan frekuensi gatal berkurang dari gatal berat ke gatal ringan selama 6 minggu perawatan yang dievaluasi menggunakan kuesioner ItchyQuant. Hasil dari penulisan ini dapat menjadi masukan oleh pihak Panti Sosial Tresna Werdha untuk memfasilitasi penerapan intervensi perawatan kaki pada lansia, dan petugas kesehatan dalam melakukan perawatan kaki setiap hari pada lansia yang mengalami kerusakan integritas kulit. Impaired skin integrity, especially in the lower extremities legs is one of the most problems in the older adults. Some skin problems that occur in the older adults are influenced by several factors, from internal factors and external factors. Internal factors include changes in skin structure due to aging and external factors include lifestyle changes such as diet, free radicals, UV exposure, and other habits such as lack of hydration and inability to perform self-care. This scientific paper aims to explain the nursing care of impaired skin integrity Xerosis and Pruritus in the older adults through foot care. Based on the intervention that already done, the results showed skin texture become soft and smooth, increased skin moisture, decreased dry skin texture, there is not skin lesion, and reduced itching frequency from heavy itching to mild itching for 6 weeks of care that evaluated using the ItchyQuant questionnaire. The results of this paper can be input for Panti Sosial Tresna Werdha to facilitate the intervention of foot care in the older adults, and health workers to do daily foot care in older adults who suffered impaired skin integrity. |