Analisis asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien gagal jantung kronik dengan intervensi latihan aktivitas fisik secara bertahap di Gedung Teratai lantai 6 Utara RSUP Fatmawati = Analysis of urban community nursing care on patient with chronic heart failure by implementation of gradual physical exercise in Northern Ward of 6th floor of RSUP Fatmawati
Jerryn Florensi Mangiri;
Lestari Sukmarini, supervisor; Chiyar Edison, examiner; Choirunnisa, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018)
|
Gagal jantung diakibatkan oleh gangguan struktur atau fungsi jantung yang merusak kemampuan ventrikel untuk mengisi atau memompa darah. Gagal jantung paling banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi makanan berlemak, kurang aktivitas, dan stress. Intoleran aktivitas merupakan salah satu masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien gagal jantung, dimana klien merasa cepat lelah saat beraktivitas akibat pasokan darah dan oksigen ke organ terganggu. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien gagal jantung kronik dengan penerapan intervensi latihan aktivitas fisik secara bertahap. Metode yang digunakan berupa studi kasus dengan satu pasien kelolaan berusia 60 tahun, berjenis kelamin wanita yang diberikan intervensi latihan aktivitas fisik secara bertahap selama 6 hari. Hasil intervensi berupa peningkatan aktivitas klien dari bedrest sampai berjalan 80 langkah, tanpa sesak maupun kelelahan. Intervensi latihan aktivitas fisik secara bertahap direkomendasikan untuk diterapkan di unit layanan keperawatandengan kondisi pasien stabil atau sudah melewati fase akut, untuk mengatasi intoleran aktivitas pada pasien gagal jantung kronik. Heart failure is caused by impairment in cardiac structure or function which disrupts ventricle capacity to load or pump blood. Heart failure commonly affects urban community with unhealthy lifestyle, including smoking, fat consumption, lack of physical activity, and stress. Activity intolerance is a nursing diagnosis that may be established for patient with heart failure in which client feels easily fatigued following activities due to altered supply of blood and oxygen into body organs. This paper aimed to analyze urban community nursing care on patient with chronic heart failure by implementation of gradual physical exercise. The study method was case study of 60 year old female patient who was provided with gradual physical exercise for 6 days long. The result suggested an improvement in client's activity from bed rest to be able to walk 80 steps, without exertional dyspnea and fatigue. Gradual physical exercise is recommended to be applied in nursing unit for patient with a stable condition or surviving the acute phase, in order to manage activity intolerance in patient with chronic heart failure. |
PR-Jerryn Florensi Mangiri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 58 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-Pdf | 16-20-655479057 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478100 |