Asuhan keperawatan pada anak usia sekolah dan remaja dengan fraktur pascaoperasi open reduction di ruang bedah anak = Post-open reduction nursing care in school-age children and adolescene with fracture in pediatric surgical ward
Widodo;
Fajar Tri Waluyanti, supervisor
([Publisher not identified]
, 2020)
|
Anak usia sekolah dan remaja berisiko tinggi mengalami fraktur akibat kecelakaan lalu lintas. Nyeri akut merupakan masalah utama yang ditemukan pada anak dengan fraktur pascaoperasi open reduction and external fixation OREF dan open reduction and internal fixation ORIF . Kombinasi manajemen nyeri farmakologi dan nonfarmakologi perlu dilakukan untuk menurunkan nyeri pada anak dengan fraktur. Distraksi merupakan bagian dari manajemen nyeri nonfarmakologi yang dapat menurunkan respon nyeri dan distress anak. Distraksi aktif dengan bermain game lebih efektif menurunkan distress anak dibanding distraksi pasif dengan melihat video. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis efektivitas distraksi aktif dengan bermain game dalam menurunkan tingkat nyeri anak dengan fraktur pascaoperasi OREF/ORIF. Hasil analisis menunjukkan bahwa distraksi aktif dengan bermain game cukup efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien anak dengan fraktur pascaoperasi OREF/ORIF, namun adanya stimulasi langsung pada luka saat perawatan luka , gender, dan pengalaman nyeri sebelumnya sangat berpengaruh terhadap respon nyeri pasien. School-age children and adolescence are at high risk for fractures due to traffic accidents. Acute pain is a major problem in children with post- open reduction and external fixation OREF dan open reduction and internal fixation ORIF . A combination of pharmacological and non-pharmacological pain management should be performed to relieve pain and anxiety in children with fractures. Distraction is part of non-pharmacological pain management that may decrease the pain response and distress in children. Active distraction with playing game is more effective in reducing child distress than by passive distraction by waching video. This paper aimed to analyze the effectiveness of active distraction by playing games in reducing pain levels in children with post-OREF/ORIF of fractures. The results indicated that active distraction by playing game was effective in reducing pain levels in pediatric patients with post-OREF/ORIF, but the direct stimulation of wounds during wound care , gender, and previous pain experiences had a significant effect on patient 39;s pain response. |
PR-Pdf-Widodo-Asuhan Keperawatan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 43 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-Pdf | 16-20-006051294 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20478112 |